Ahad 01 Mar 2020 17:31 WIB

69 WNI ABK dari Jepang akan Tiba di Indonesia Malam Ini

69 WNI ABK Diamond Princess akan tiba di Bandara Kertajati malam ini dari Jepang

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas kesehatan menyemprotkan cairan disinfektan kepada WNI ABK Diamond Princess dan barang bawaan saat turun dari kapal di Yokohama, Jepang, Ahad (2/3/3030). 69 WNI ABK Diamond Princess akan tiba di Bandara Kertajati Ahad malam ini dari Jepang.
Foto: Antara/KBRI Tokyo
Petugas kesehatan menyemprotkan cairan disinfektan kepada WNI ABK Diamond Princess dan barang bawaan saat turun dari kapal di Yokohama, Jepang, Ahad (2/3/3030). 69 WNI ABK Diamond Princess akan tiba di Bandara Kertajati Ahad malam ini dari Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 69 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess akan tiba di Indonesia malam ini. Keterangan ini disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"WNI akan diberangkatkan dari Bandara Yokohama Ahad ini pukul 17.00 waktu Haneda, Jepang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo melalui rilis pers yang diterima Antara di Jakarta, Ahad (1/3).

Baca Juga

Para ABK tersebut diperkirakan akan sampai di Bandar Udara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat pada Ahad malam pukul 22.30 WIB. Jadwal itu lebih awal dari rencana sebelumnya untuk keberangkatan pukul 18.00 waktu Jepang dan kedatangan pukul 23.30 WIB.

Selanjutnya, mereka akan dibawa dengan menggunakan empat bus RSPAD menuju Pelabuhan PLTU Indramayu dengan perjalanan kurang lebih dua jam. Kemudian perjalanan akan dilanjutkan dengan menggunakan KRI dr. Soeharso menuju pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu untuk dilakukan observasi.

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy akan memeriksa kesiapan Bandara Kertajati, keamanan, dan sebagainya. Rombongan dari BNPB, Kemenko PMK, TNI, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dijadwalkan akan berangkat pukul 10.30 WIB dengan Helikopter PK-TPF ke Kertajati dari bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Agus mengatakan Kemenkes akan bertanggung jawab menangani proses penurunan para WNI dan kru pesawat dari pesawat sampai menuju pelabuhan PLN. Ia menyebutkan 69 WNI Diamond Princess itu terdiri dari 67 pria dan 2 wanita serta 23 pendamping yang terdiri dari 11 kru pesawat dan 12 tim medis.

Para WNI dari Kapal Diamond Princess akan bergabung dengan 188 WNI ABK World Dream yang sebelumnya sudah berada di Pulau Seberu Kecil, namun di lokasi terpisah. Di tempat observasi, peserta mendapatkan makan sebanyak tiga kali dalam sehari.

Mereka juga mendapatkan fasilitas antara lain cottage, rumah sakit mini untuk memantau peserta observasi, tempat tidur di setiap kamar, hingga karaoke dan peralatan olahraga. Fasilitas tersebut diberikan untuk kenyamanan peserta observasi. Selain itu fasilitas observasi juga dilengkapi Base Transceiver Station (BTS) dari Telkom untuk memudahkan peserta observasi terhubung dengan keluarganya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement