REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Ribuan bibit pohon ditanam di area Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut/mdpl), di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Penanaman ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kediri dengan PT Gudang Garam, Tbk, demi mencegah tanah longsor.
Bupati Kediri Haryanti Sutrisno menjelaskan, penanaman pohon ini sengaja dilakukan di area Gunung Kelud. Tujuannya, untuk mendukung program pemerintah setempat melakukan penghijauan agar alam agar tetap lestari. Dia berharap, semua desa bisa mengajak warganya untuk menjaga kelestarian alam. "Ada dana desa, sehingga bisa disisihkan untuk penghijauan," katanya di Kediri, Jumat (28/2).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak swasta yang telah membantu kegiatan reboisasi tersebut. Menurut dia, kerja sama itu penting dilakukan, sebab pemkab juga tidak bisa melakukan segala sesuatu sendiri.
Ia menambahkan, penanaman terutama jenis kayu dan buah penting dilakukan guna mencegah tanah longsor. Tidak hanya itu, pencegahan tanah longsor juga bisa ditanami jenis rumput akar wangi. Ia pun meminta warga ikut membantu dalam menjaga lingkungan dengan tidak memotong pohon sembarangan.
Berbagai elemen terlibat dalam penghijauan Gunung Kelud. Diantaranya TNI/Polri, pelajar, sukarelawan pecinta lingkungan, dan masyarakat lainnya yang mayoritas tinggal di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian dari HUT ke-1.216 Kabupaten Kediri. Dalam kegiatan tersebut, PT Gudang Garam, Tbk Kediri membantu bibit tanaman dengan jumlah sekitar 6.500 bibit, yang terdiri atas bibit pohon tanaman keras dan buah-buahan.
Jenis pohon yang ditanam misalnya pule, pucung, hingga pohon aren. Untuk jenis buah yang ditanam di antaranya nangka dan sirsak yang keseluruhan berjumlah 892 bibit. Sementara itu, untuk penanamannya diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Kediri.