Rabu 26 Feb 2020 17:02 WIB

Emil Batalkan Kunjungan ke Turki Ingin Tangani Banjir

Rencana awal Gubernur akan melakukan kunjungan kerja ke Turki setelah dari Australia

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berfoto bersama Premiere Victoria Daniel Andrews (kanan), Parliamant Secretary of Victoria Danny Pearson (kiri) serta Konjen Indonesia untuk Melbourne Spica Alphanya Tutuhatunewa (paling kanan). Sesi foto dilakukan sebelum pertemuan di Melbourne, Selasa (25/2).
Foto: Republika/Rachmat Santosa Basarah
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berfoto bersama Premiere Victoria Daniel Andrews (kanan), Parliamant Secretary of Victoria Danny Pearson (kiri) serta Konjen Indonesia untuk Melbourne Spica Alphanya Tutuhatunewa (paling kanan). Sesi foto dilakukan sebelum pertemuan di Melbourne, Selasa (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Hermansyah memastikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) membatalkan pertemuan bisnis di Turki untuk mengkoordinasikan penanganan banjir di sejumlah daerah Jabar secara langsung.

"Rencana awal, Gubernur akan melakukan kunjungan kerja ke Turki setelah dari Australia. Namun atas situasi tidak terduga, beberapa daerah di Jawa Barat tergenang banjir, gubernur membatalkan kunjungan tersebut," ujar Hermansyah di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/2).

Baca Juga

Hermansyah mengatakan, setelah mendarat di Jabar, Emil akan meninjau langsung daerah yang terdampak banjir sekaligus membawa kebutuhan logistik. Kemudian, menurut Hermansyah, Emil bakal berkoordinasi dengan semua pihak agar penanganan banjir cepat dan tepat.

"Setelah meninjau, gubernur bakal berkoordinasi langsung dengan semua perangkat daerah, pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, dan pihak terkait lain. Itu dilakukan untuk mempercepat dan memastikan penanganan banjir berjalan baik," paparnya.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Provinsi Jabar Dani Ramdan mengatakan awalnya pertemuan bisnis di Turki bertujuan meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, mempromosikan Jabar kepada investor potensial sekaligus memperluas pasar kopi Jabar.

"Tentu kunjungan-kunjungan kerja tersebut dipastikan membawa kebermanfaatan bagi pembangunan dan masyarakat. Salah satunya menjajaki berbagai peluang kerja sama bilateral," kata Dani.

Terkait kunjungan kerja Emil ke Australia, kata Dani, akan berdampak positif bagi warga Jabar. Salah satunya, MoU untuk membuka kerja sama antara pengusaha kopi asal Jabar dengan importir dari Victoria.

"Selain itu ada juga diskusi dengan Melbourne University untuk membicarakan pembangunan inklusif dan revitalisasi Citarum," kata Dani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement