Selasa 25 Feb 2020 23:25 WIB

Akibat Banjir Jakarta 2 Hari, 3.565 Jiwa Mengungsi

3.565 jiwa mengungsi di 40 titik lokasi p engungsian akibat banjir Jakarta

Sejumlah warga kampung Petukangan Rawa Teratai mengungsi ke lantai 2 rumahnya saat banjir di Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah warga kampung Petukangan Rawa Teratai mengungsi ke lantai 2 rumahnya saat banjir di Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Banjir di Jakarta akibat hujan yang mengguyur sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa pagi menyebabkan 3.565 jiwa mengungsi.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakartayang diterima di Jakarta, Selasa, terdapat 294 RW atau 10,74 persen RW di DKI Jakarta. Ketinggian banjir maksimal 200 sentimeter terjadi di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

Baca Juga

Banjir itu disebabkan hujan lokal yang cukup ekstrem yang menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin (24/2) pukul 07.00 WIB sampai dengan Selasa (25/2) pukul 07.00 WIB.

Curah hujan ekstrem (>150mm/hari) terjadi pada tujuh stasiun, yaitu Stasiun Meteorologi Kemayoran (278 mm/hari), Pintu Air Pulo Gadung (250 mm/hari), Pulomas (245 mm/hari), Manggarai (209 mm/hari), Halim PK (205 mm/hari), Sunter Timur 1 Kodamar (165 mm/hari), Setiabudi Timur (150 mm/hari) sehingga menyebabkan beberapa pintu air mengalami kenaikan status siaga dan sungai meluap.

Pemprov DKI Jakarta mengerahkan tim gabungan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta hingga PPSU Kelurahan untuk menangani banjir dan genangan.

Disgulkarmat DKI Jakarta dibantu SAR Jakarta telah mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan genangan ke lokasi pengungsian, sedangkan BPBD Provinsi DKI Jakarta bersama Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan kepada warga yang mengungsi dan mendirikan posko. Banjir tersebut juga menyebabkan pengungsi dengan jumlah total 973 kepala keluarga, 3.565 jiwa dan dievakuasi di 40 lokasi.

  

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement