Selasa 25 Feb 2020 11:19 WIB

Tiga Sekolah di Jaksel Belajar di Rumah Akibat Banjir

Tiga sekolah terdampak itu yakni satu SD, satu TK dan satu PAUD.

Sejumlah siswa melintas di area sekolah yang masih tergenang banjir (ilustrasi)
Foto: Antara/Risky Andrianto
Sejumlah siswa melintas di area sekolah yang masih tergenang banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Pendidikan Kota Jakarta Selatan terpaksa menginstruksikan para siswa di tiga sekolah yang terdampak banjir untuk belajar di rumah, Selasa (25/2). "Sekolah yang terdampak banjir yakni satu SD, satu TK dan satu PAUD," kata Kepala Sudin Pendidikan Jakarta Joko Sugiarto.

Joko merincikan sekolah yang terdampak banjir itu yakni Taman Kanak-kanak (TK) Pembina Tingkat Nasional, SD Petukangan 01/02, dan Pendidikan anak usia dini (PAUD) Blue Safir.

Baca Juga

Menurut Joko, air masuk ke TK sejak Selasa dini hari, merendam halaman dan jalan masuk. "Pagi air sudah surut tetapi kotor jadi anak-anak belajar di rumah karena tidak aman," katanya.

Selanjutnya di SD Negeri Petukangan Selatan 01/02, banjir merendam halaman sekolah setinggi kurang lebih 60 cm. Sedangkan di belakang sekolah kurang lebih 50 cm. "Arus air sangat deras. Akses ke sekolah banjir, anak-anak belajar di rumah dengan penugasan terkontrol dari guru," kata Joko.

Berikutnya BKB PAUD Blue Safir JalanKemandoran, Kebayoran Lama merendam halaman sekolah hingga menghalangi akses siswa ke sekolah. "Halaman sekolah terendam, akses anak ke sekolah arus deras. Anak-anak terpaksa belajar di rumah," kata Joko.

Hujan yang turun sejak Selasa dini hari mengakibatkan beberapa kawasan di Jakarta kembali mengalami banjir sehingga menghambat aktivitas sehari-hari warga seperti berangkat kerja, sekolah maupun yang berbelanja ke pasar. Selain mengganggu kegiatan belajar mengajar, banjir juga mengakibatkan terhentinya layanan transportasi umum, dan aliran listrik.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement