REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Media Survei Nasional (Median) mengungkapkan, pemilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menyebar sebagian besar ke tiga kandidat calon presiden 2024.
Tiga capres itu antara lain Ganjar Pranowo (11,1 persen), Agus Harimurti Yudhoyono/AHY (10,1 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (8,5 persen).
"Saya pikir Pak Prabowo itu juga diuntungkan dengan kenyataan bahwa mantan pemilih Prabowo-Sandi di 2019 lalu itu lebih bisa dimobilisasi secara politik ketimbang pemilihnya Pak Jokowi-Ma'ruf di 2019 lalu," ujar Rico dalam rilis survei di kawasan Jakarta Pusat, Senin (24/2).
Sementara pemilih pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 menyebar ke tiga kandidat yakni Prabowo Subianto (33,7 persen), Anies Rasyid Baswedan (23,9 persen), dan Sandiaga Uno (10,3 persen).
Menurut dia, dibandingkan dengan pemilih Prabowo-Sandi, pemilih Jokowi-Ma'ruf rata menyebar ke berbagai kandidat, bahkan besar juga ke Anies, Sandi, dan Prabowo.
Sedangkan, mantan pemilih Prabowo-Sandi yang memilih kandidat selain Prabowo, Anies, dan Sandi tidak lebih dari lima persen, kecuali AHY yang mengantongi angka 7,2 persen.
Di sisi lain, ia menuturkan, elektabilitas tertutup terhadap 23 tokoh yang diuji menghasilkan lima kandidat teratas. Prabowo menempati urutan pertama (18,8 persen), kemudian disusul dengan Anies Baswedan (15,8 persen), Sandiaga Uno (9,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (8,3 persen), dan Ridwan Kamil (5,7 persen).
Survei Median dilakukan terhadap 1.200 responden yang memiliki hak pilih pada pekan ke satu dan ke dua Februari. Margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
