REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto masih menunggu data epidemiologi terkait kasus warga Jepang positif virus Corona usai berkunjung ke Indonesia.
Menurutnya, pemerintah masih akan memastikan data kesehatan dan perjalanan yang bersangkutan selama di Indonesia.
"Saya masih menunggu data dari mereka karena itu data epidemiologi di mana saja, apa benar dia udah ke sini, di mananya, di sana diperiksa setelah berapa hari, terus sakitnya apa. Itu harus detail," ujar Terawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (24/2).
Terawan berpendapat, pemerintah harus berhati-hati dalam menyikapi kasus Corona ini. Ia menegaskan, pemerintah baru akan bertindak atau mengambil keputusan berdasarkan data yang diterima.
"Kalau hanya berita pernah kan di Malaysia juga pernah gitu, Korea juga gitu. Jadi kita harus terus hati-hati dalam menyikapinya karena data itu penting. Saya sebagai Menkes sangat berpatokan dengan data," ucap dia.
Sebelumnya, seorang pria asal Jepang dinyatakan positif terjangkit virus Corona usai kembali dari Indonesia. Pria tersebut dilaporkan mengalami gejala-gejala seperti flu saat masih berada di Jepang. Namun karena hasil diagnosa tak terdeteksi mengalami pneumonia, maka ia tak dirawat di rumah sakit.
Tak lama kemudian, ia pun dilaporkan mengunjungi Indonesia. Namun, ia diketahui dirawat di rumah sakit di Jepang setelah kembali dari Indonesia.