Ahad 23 Feb 2020 15:09 WIB

Banjir, RSCM Masih Lakukan Pengecekan Alat Medis

RSCM masih melakukan pengecekan alat-alat medis radioterapi dan radiologi.

Banjir di Jakarta, Ahad (23/2).
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Banjir di Jakarta, Ahad (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta mengalami kebanjiran akibat hujan lebat dan curah hujan yang turun terus menerus sejak Sabtu (22/2) malam Ahad (23/2) pagi. Sampai saat ini, masih dilakukan pengecekan alat-alat medis radioterapi dan radiologi yang sempat terpapar oleh genangan air tersebut.

Kepala Bagian Humas RSCM Ananto mengatakan pengecekan dilakukan oleh tim Fasilitas Medik (Fasmed) RSCM dan Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta. "Sepanjang pemantauan, belum ditemukan kerusakan yang berarti," kata dia dalam keterangan pers yang diterima, Jakarta, Ahad.

Baca Juga

Di sisi lain sampai saat ini, pelayanan pasien di RSCM tidak terganggu dan tetap berjalan seperti biasa. "Baik itu di ruang gawat darurat (IGD) maupun di ruang rawat inap," kata Ananto.

Banjir menggenani dua tempat di RSCM, yaitu Gedung A sebagai ruang rawat inap dan Gedung Tiara. "Jadi saya lihat tadi itu ada penyedot air terpasang di lorong-lorong. Selangnya masuk ke ruang Radiologi tuh di situ banyak yang lagi bersih-bersih. Satu ruangan ada banyak petugas. Yang paling parah sih di radiologi, kata yang bersih-bersih," kata Ardi, salah satu pengunjung yang menengok rekannya di RSCM.

Ardi lebih lanjut mengatakan ada tiga ruangan yang terlihat tergenang, yaitu Departemen Radiologi, Departemen Radiotherapy, dan Departemen Penyakit Dalam. "Tapi tidak ganggu pelayanan, sepertinya banjirnya terjadi karena posisi gedung lebih rendah dari jalan," kata salah satu petugas keamanan RSCM yang enggan disebutkan namanya.

Sebelumnya dalam akun twitter Kapusdatin BNPB Agus Wibowo @aw3126 tampak unggahan mengenai RSCM yang terdampak banjir akibat hujan berintensitas lebat sejak Sabtu dini hari (22/2). "Konfirmasi dari @BPBDJakarta bahwa benar #RSCM #DKIJakarta kebanjiran #DKIJakarta @BNPB_Indonesia @BPBDJakarta @KemenkesRI," cuit Agus.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini untuk waspada potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat pada Ahad (23/2). Potensi hujan lebat itu dapat terjadi pada malam menjelang dini hari dan pada dini hari.

Pada pukul 05.00 WIB telah terjadi genangan air setinggi mata kaki atau sekitar 8 cm akibat hujan yang cukup deras di sepanjang selasar Gedung GH RSCM. Genangan air itu juga masuk ke beberapa ruangan seperti radiologi dan radioterapi. Pada pukul 08.00 WIB, genangan air telah surut dan lokasi pelayanan seperti radiologi dan radioterapi telah selesai dibersihkan.

Selain Jabodetabek, BMKG juga memprakirakan daerah-daerah lain yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang, kilat atau petir pada Ahad (23/2). Daerah lain adalah Sumatera Barat, Bengkulu Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Gorontalo dan Papua.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement