Ahad 23 Feb 2020 11:17 WIB

Ratusan Rumah Warga Cipinang Melayu Terendam Banjir

Ketinggian air di lokasi Cipinang Melayu sempat mencapai dua meter.

Warga membersihkan perabotan rumah dari endapan lumpur pascabanjir di Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Pada Ahad (23/2/2020) sejumlah RW di Cipinang Melayu kembali kebanjiran.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Warga membersihkan perabotan rumah dari endapan lumpur pascabanjir di Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Pada Ahad (23/2/2020) sejumlah RW di Cipinang Melayu kembali kebanjiran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan rumah warga di dua wilayah Rukun Warga (RW) Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur terendam banjir. Kali Sunter yang meluap pada Ahad (23/2) menjadi penyebabnya.

"Ketinggian air di lokasi terparah hampir mencapai dua meter sejak subuh tadi," ujar Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaeman, di Jakarta.

Baca Juga

Banjir merendam rumah warga di RW 03 dan RW 04 Cipinang Melayu usai hujan deras mengguyur kawasan setempat, sejak dini hari. Agus mengatakan ratusan jiwa warga yang terdampak banjir saat ini sedang dalam proses evakuasi oleh petugas Damkar Jakarta Timur dan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).

Proses evakuasi menuju lokasi aman di pelataran masjid setempat menggunakan bentangan tali tambang yang dikaitkan dari satu tiang ke tiang listrik. Tali tambang digunakan warga untuk berpegangan saat berjalan menuju dataran tinggi.

Sementara sebagian warga lansia dan anak-anak dievakuasi menggunakan perahu karet Damkar. "Saya baru selesai naikkan barang ke atap yang penting tidak terendam," ujar warga setempat Mufrodi saat dievakuasi menerobos banjir melalui tambang.

Tali tambang menjadi jalur evakuasi yang harus ditempuh warga. Pasalnya arus banjir dari luapan Kali Sunter cukup deras.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement