Ahad 23 Feb 2020 10:14 WIB

Tim DVI Lakukan Identifikasi Jenazah Korban Pramuka Hanyut

Sebanyak 10 korban meninggal pramuka hanyut sudah ditemukan semua.

Petugas melakukan penyisiran Lanjutan untuk mencari sejumlah pramuka SMPN Turi yang tenggelam di Kali Sempor, Pandowoharjo, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020). Pada Ahad (23/2/2020) seluruh korban hanyut telah ditemukan.
Foto: Antara
Petugas melakukan penyisiran Lanjutan untuk mencari sejumlah pramuka SMPN Turi yang tenggelam di Kali Sempor, Pandowoharjo, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020). Pada Ahad (23/2/2020) seluruh korban hanyut telah ditemukan.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim DVI Polda Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini masih melakukan identifikasi terhadap dua jenazah terakhir korban pramuka hanyut do sungai yang menimpa siswa-siswa SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman. Total sudah 10 jenazah ditemukan.

"Pagi ini Tim DVI menerima jenazah ke sembilan dan sepuluh dari insiden kecelakaan sungai SMPN 1 Turi," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Ahad (23/2).

Baca Juga

Menurut dia, kedua jenasah saat ini sedang dilakukan identifikasi dan perawatan jenasah. Yaitu seperti dibersihkan, dimandikan dan dikafani.

"Kami juga sudah menyiapkan dua peti jenasah. Nanti setelah semuanya selesai akan kami serahkan kepada pihak keluarga korban," katanya.

Ia mengatakan, informasi yang diterima dari Tim SAR Gabungan kedua jenasah ini ditemukan di tempat yang sama yakni di DAM Mabtras Sungai Sempor. "Keduanya di temukan di area sekitar 400 meter dari lokasi awal kejadian," katanya.

Yulianto mengatakan, seluruh biaya identifikasi hingga perawatan jenasah semua ditanggung negara. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan seluruh korban insiden kecelakaan sungai SMPN 1 Turi saat kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor pada Jumat (21/2) sudah ditemukan semua pada Ahad pagi.

"Perkembangan informasi pada pukul 07.30, dua korban yang dicari sudah diketemukan SAR Gabungan pagi ini," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman. Menurut dia, satu korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB, diketemukan 1 korban (korban pertama) di Dam Matras, dengan estimasi jarak 400 meter dari tempat kejadian awal.

"Kondisi korban henti napas, henti jantung, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," katanya.

Kemudian pada pukul 07.05 WIB, diketemukan satu korban lagi (korban kedua) juga di DAM Matras, dengan estimasi jarak 400 meter dari lokasi kejadian. "Saat ditemukan kondisi korban kedua ini juga salam keadaan henti napas, henti jantung, dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement