Ahad 23 Feb 2020 04:14 WIB

INAFOC Terinspirasi INASGOC

Kemenpora belajar dari sukses Asian Games 2018 yang nama kepanitiaannya INASGOC.

Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI telah memutuskan nama kepanitiaan Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kepanitiannya bernama Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC) yang terinspirasi dari kepanitiaan Asian Games 2018 (INASGOC).

''Kami belajar dari sukses Asian Games 2018 yang nama kepanitiaannya INASGOC," ujar Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (21/2), seperti dikutip dari Antara.

Indonesia tidak hanya sukses menjadi penyelenggara Asian Games 2018 yang mendapat apresiasi dari dunia. Dari segi prestasi, kontingen Merah Putih juga berhasil menempati posisi keempat dengan torehan 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu.

photo
Suasana Stadion Gelora Bung Karno saat dinyalakan kembang api pada pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta, Sabtu (18/8).

Gatot mengatakan nama INAFOC ini nantinya dimasukkan ke dalam Keputusan Presiden (Keppres) yang rancangan atau drafnya disusun oleh Kemenpora. Sebelum diberikan ke Presiden Joko Widodo, konsep Keppres itu akan dibahas dengan PSSI serta kementerian dan lembaga terkait.

"Kami berharap Keppres itu selesai pada akhir Maret 2020,'' kata Gatot.

photo
Sejumlah pesepak bola mengikuti seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020).

Indonesia terus berbenah menyiapkan diri untuk bisa sukses menggelar Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 23 Mei-12 Juni 2021. Sebanyak 24 tim dari 6 konfederasi akan mengikuti turnamen akbar dua tahunan tersebut.

Selain kepanitiaan, pemerintah bersama PSSI juga membenahi infrastruktur dan membentuk tim nasional U-20. Timnas U-20 tersebut berasal dari timnas U-19 yang sudah menjalani pemusatan pelatihan di Thailand pada akhir Januari.

Sebelum ke Piala Dunia U-20, timnas U-19 akan berkompetisi di Piala AFF U-19. Mereka juga akan menjajal kekuatan pada Piala Asia U-19 2020.

Enam Stadion

FIFA sebelumnya telah merestui enam stadion yang diajukan untuk menjadi venue perhelatan Piala Dunia U-20. Sebanyak enam stadion di pulau Jawa dan Bali akan menjadi arena kejuaraan sepakbola muda terbesar sejagad itu. 

Keenamnya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krita (Yogyakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion I Wayan Dipta (Bali).

photo
Ketua PSSI Mochamad Iriawan (kanan) meninjau lapangan pendukung Piala Dunia U-20 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (9/2/2020).

Panitia penyelenggara dinyatakan wajib menyiapkan setidaknya lima lapangan latihan yang memadai di sekitar stadion. FIFA pun menetapkan syarat minimal 10 ribu penonton di setiap pertandingan mulai dari babak penyisihan. 

''Stadion besar seperti GBK harus diatur agar tidak terlihat sepi jika penonton hanya mencapai 10 ribu,'' kata Gatot. 

Di bulan Januari 2021, FIFA pun akan melaksanakan drawing peserta. Pulau Bali direncanakan menjadi titik undian tim. FIFA juga sudah menentukan tanggal pelaksanaan turnamen, yakni mulai 24 Mei-12 Juni 2021. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement