Jumat 21 Feb 2020 23:03 WIB

Jubir Presiden: tidak Ada Rencana Reshuffle Kabinet

Juru Bicara mengatakan Presiden Jokowi tidak punya rencana untuk reshuffle kabinet.

Fadjroel Rachman
Foto: Antara/M Ali Wafa
Fadjroel Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman mengungkapkan Presiden Jokowi tidak berencana melakukan perombakan (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju. Fadjroel mengatakan presiden selalu mengawasi dan mengevaluasi kinerja pada menterinya.

"Tidak ada rencana reshuffle. Semua menteri dipersilakan melaksanakan rencana kerjanya," ujar Fadjroel saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (21/2) malam.

Baca Juga

Fadjroel mengatakan para menteri di Kabinet Indonesia Maju diminta Presiden untuk fokus melaksanakan rencana kerja pemerintah. Jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju dilantik pada 23 Oktober 2019. Presiden, ujar Fadjroel, akan selalu mengawasi dan mengevaluasi kinerja para menteri.

"Presiden memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing," katanya.

Pada Jumat sore ini, terdapat pemberitaan yang viral bahwa Presiden Jokowi berencana melakukan reshuffle jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju. Kabar reshuffle ini pertama kali mencuat karena cuitan Dede Budhyarto melalui akun Twitternya @kangdede78 yang bercentang biru atau bertanda sebagai akun terverifikasi.

Dalam cuitannya, Dede bercerita tentang pertemuannya dengan Jokowi di Istana Bogor bersama para tokoh berpengaruh (influencer) hingga para artis pendukung Jokowi pada masa kampanye Pemilu Presiden 2019.

"Pengen cerita hasil pertemuan dengan Presiden @jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel (reshuffle) tunggu saja yah. Menteri yg kinerjanya ndak bagus klen bakalan dicukupkan," tulis Dede di akun twitternya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement