Jumat 21 Feb 2020 02:30 WIB

Jakarta Diguyur Hujan, Pintu Air Manggarai Siaga III

Ketinggian air di Manggarai dan Karet sudah memasuki level waspada

Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta menggunakan alat berat membersihkan sampah di pintu air Manggarai, Jakarta. Ketinggian air di Manggarai dan Karet sudah memasuki level waspada
Foto: Muhammad Adimaja/Antara
Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta menggunakan alat berat membersihkan sampah di pintu air Manggarai, Jakarta. Ketinggian air di Manggarai dan Karet sudah memasuki level waspada

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang mengguyur Kota Jakarta dan sekitarnya pada Kamis malam (20/2) menyebabkan ketinggian air di sejumlah pintu air mengalami kenaikan, bahkan sudah sampai pada level waspada atau siaga III.

Berdasarkan Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dengan akun @BPBDJakarta, Jumat (21/2) dinihari, pada pukul 00.00 WIB ketinggian muka air di pintu air Manggarai mencapai 780 cm dalam kondisi hujan dan di pintu air Karet mencapai 470 cm dalam kondisi gerimis.

Sementara di Bendung Katulampa, pos Pesanggrahan, pos Krukut Hulu, pos Angke Hulu, Waduk Pluit, Pasar Ikan dan lainnya, ketinggian muka air masih dalam status aman atau siaga IV.

Terkait tinggi muka air di pintu air Manggarai dan Karet tersebut, BPBD DKI Jakarta telah menyebarkan informasi kepada warga yang berada di sekitar bantaran sungai, melalui media sosial, seperti Twitter, website dan WhatsApp. BPBD DKI Jakarta juga memberikan informasi kepada camat dan lurah melalui WhatsApp Group Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta.

Sehari sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memastikan jalan-jalan di wilayahnya aman dari genangan pascaturun hujan lokal sejak Rabu (19/2) malam hingga Kamis (20/2) pagi.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Juaini Yusuf, Kamis, mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya hasil dari pantauan di lapangan, di Jakarta pada Kamis ini tidak ada satupun jalan yang tergenang, bahkan hingga memutuskan akses. "Tidak ada laporan jalan yang tergenang," kata Juaini saat dihubungi di Jakarta.

Kendati demikian, Juaini mengingatkan agar warga bantaran kali Ciliwung harus berhati-hati akan adanya banjir kiriman dari Bogor yang juga telah diguyur hujan sejak Rabu (19/2) malam. Pasalnya, kata Juaini, pihaknya mendapatkan laporan bahwa ada kenaikan pintu air Kali Ciliwung dan Pesanggrahan setelah Pintu Air Katulampa, Bogor, Jawa Barat sempat dilaporkan dalam siaga 2.

Dia mengimbau agar warga daerah bantaran Kali Ciliwung dan Pesanggrahan untuk mengantisipasi adanya luapan air kali pada sore hari hingga malam ini. "BPBD sudah memberikan informasi kepada warga bantaran kali perihal banjir kiriman," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement