Kamis 20 Feb 2020 16:37 WIB

Gerombolan Perampok Satroni Pemilik Toko Bangunan

Seorang pemilik toko bangunan dirampok sekelompok orang saat sedang tidur di rumahnya

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Perampokan. Seorang pemilik toko bangunan dirampok sekelompok orang saat sedang tidur di rumahnya.
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Perampokan. Seorang pemilik toko bangunan dirampok sekelompok orang saat sedang tidur di rumahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG - Seorang pemilik toko bangunan bernama Samar (61), di Ipuh, Kabupaten Muko-muko, Bengkulu dirampok sekelompok orang saat sedang tidur di rumahnya. Ia dirampok pada Kamis (20/2) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan mengatakan pelaku berhasil membawa uang korban sebanyak Rp 45 juta. "Empat orang di dalam rumah diikat oleh tersangka dan Samar sempat melakukan perlawanan saat diikat," kata Dwi, Kamis (20/2).

Baca Juga

Ia mengatakan tersangka masuk ke dalam rumah dan meminta uang dan perhiasan emas milik korban. Setelah mendapatkan uang, seluruh pelaku langsung melarikan diri. Korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjungmutiara. "Anggota langsung ke tempat kejadian perkara dalam mengumpulkan barang bukti," kata Dwi.

Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Jorong Lansano, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam pada Senin (17/2). Pelaku berjumlah tiga orang mengikat lima korban dan menyikat uang tunai sebesar Rp 20 juta dan 20 gram emas milik korban. "Modus pelaku dua kasus itu hampir sama dan berkemungkinan ada hubungannya," katanya.

Dwi menargetkan kedua kasus perampokan itu bisa terungkap dalam waktu dekat dan para pelakunya ditangkap. Dia mengimbau warga untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dan melakukan ronda tiap malam. "Ini dalam rangka agar kasus itu tidak terulang lagi di wilayah hukum Polres itu," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement