Ahad 16 Feb 2020 19:59 WIB

Wapres Dorong Daerah Berinovasi Kembangkan Wisata

Pemerintah akan beri dukungan bagi daerah yang ingin kembangkan wisatanya.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolanda
Wakil Presiden Maruf Amin (kanan) didampingi Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri) memukul beduk saat membuka Festival Jelajah Nusantara (FJN) Di Museum Situs Kepurbakalaan Kesultanan Banten, di Serang, Ahad (16/2/2020).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Wakil Presiden Maruf Amin (kanan) didampingi Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri) memukul beduk saat membuka Festival Jelajah Nusantara (FJN) Di Museum Situs Kepurbakalaan Kesultanan Banten, di Serang, Ahad (16/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong daerah berinovasi dalam mengembangkan wisata di wilayahnya. Wapres menginginkan daerah memiliki pusat wisata untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

Itu disampaikan Wapres usai melakukan kunjungan kerja ke Museum Kepurbakalaan Banten Lama, dalam rangka membuka acara jelajah nusantara pameran artefak Nabi Muhammad SAW di Serang, Banten, Ahad (16/2). "Ya kita kan memang mendorong daerah-daerah ini untuk berinovasi, membangun daerahnya menjadi pusat pusat wisata, wisata budaya, wisata religi," ujar Ma'ruf.

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Banten merevitalisasi sejumlah wisata di kawasan Banten lama yang memiliki nilai sejarah. Ma'ruf menilai, situs-situs bernilai sejarah memiliki potensi kunjungan wisata.

Karena itu, ia juga berharap inovasi itu diikuti daerah-daerah lainnya. Pemerintah, kata Ma'ruf akan memberikan dukungan kepada daerah yang ingin mengembangkan daerahnya, begitu juga Banten. Sebab, banyak wisata daerah yang belum tergali semua potensinya.

 

"Tinggal Bagaimana berinovasi mengembangkan kreativitas daripada kita sendiri dalam mengelola, kita berharap inisiatif itu bisa terus ya supaya memang daerah-daerah memang kita dorong untuk itu.

Dalam laporannya kepada Wapres, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan revitalisasi kawasan wisata Banten lama untuk mengembalikan Banten sebagai pusat kebudayaan Islam seperti pada lampau. Pemerintah Banten setidaknya menggelontorkan Rp200 miliar untuk seluruh revitalisasi kawasan wisata di Bant

"Kita ingin Banten jadi pusat kebudayaan Islam, dulu terkenal, kita ingin mengembalikan kejayaan itu, jadi orang banyak datang ke Banten," ujar Wahidin.

Selain itu, revitalisasi juga untuk mendorong peningkatan jumlah wisata ke Banten. Ia mengungkapkan,setidaknya ada 9 juta wisatawan mengunjungi Banten.

Karena itu, revitalisasi kata Wahidin meliputi wisata di wilayah Banten lainnya seperti wisata ziarah di Caringin dan Cikadueun. Ia berharap, peningkatan wisata ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat Banten di sekitar daerah wisata.

"Sehingga akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, multiplier effectnya juga Ada. 

Berikutnya juga saya kembangkan tempat ziarah religi seperti yang di Caringin, kita anggarkan 30 miliar, Kita mau Tata ulang, termasuk yang cikadueun," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement