Senin 17 Feb 2020 04:40 WIB

Menpora Targetkan BMX Lolos Olimpiade

Menpora Zainudin mengapresiasi PB ISSI yang sudah mengelar kejuaraan internasional.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Didi Purwadi
Menpora Zainudin Amali
Foto: Republika/Prayogi
Menpora Zainudin Amali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, mengatakan target pemerintah di cabang olahraga BMX adalah dapat mengikuti Olimpiade. Menpora Zainudin ingin sebanyak mungkin atlet Indonesia bisa ikut sesuai jumlah yang ditetapkan IOC (Komite Olimpiade Internasional).

''Saya kira target akhir kita adalah Olimpiade,'' ujar Menpora saat menghadiri Upacara Pengalungan Pemenang (UPP) Jakarta International BMX Seri 1 & 2 di Jakarta International BMX Track, Jakarta Timur, Sabtu (15/2). ''Saya berharap para atlet kita bisa lolos kualifikasi Olimpiade.''

Pada kesempatan tersebut, Menpora mengalungkan medali kepada para juara. Final kompetisi itu mempertandingkan empat kategori, yakni Junior Women, Junior Men, Elite Women dan Elite Men.

Zainudin mengapresiasi pengurus PB ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) yang sudah mengelar kejuaraan internasional. Kejuaraan 'Jakarta International BMX Seri 1 & 2' diikuti beberapa negara diantaranya Indonesia, Jepang, Malaysia, Latvia, Venezuela dan Kanada.

''Kejuaraan apapun yang diselenggarakan, tujuannya untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade,'' kata Menpora.

Poin Olimpiade

Para pebalap Indonesia belum mampu meraih gelar juara saat tampil pada ajang Jakarta International BMX di Sirkuit BMX Pulomas, Jakarta, Minggu. Pada kejuaraan yang merupakan salah satu ajang pengumpulan poin Olimpiade 2020 Tokyo itu, juara pertama diraih oleh Jeferson Milano dari Venezuela.

Runner up dan posisi ketiga masing-masing diperoleh James Palmer (Kanada) dan Flips Krists Rozitis (Latvia). Sementara pebalap Indonesia, I Gusti Bagus Saputra dan Toni Syarifudin, harus rela hanya mampu finis masing-masing di urutan keenam dan ketujuh.

Kendati gagal merengkuh podium di dua seri berturut-turut, pelatih kepala tim nasional balap sepeda Dadang Haris Purnomo mengatakan, balapan dua hari itu sudah cukup mendongkrak poin Merah Putih menuju Olimpiade 2020. ''Di hari kedua ini, posisi pebalap Indonesia berada di posisi ke-6, ke-7, dan ke-8,'' kata Dadang.

''Kami kembali meraih sekitar 65 poin,'' katanya. ''Kalau ditotal Indonesia sudah meraih 270 poin.''

Berdasarkan laman resmi Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI), saat ini peringkat Indonesia yang awalnya berada di urutan ke-19, kini naik ke posisi ke-17 dengan koleksi 881 poin. Merah Putih harus menggeser posisi Italia, Latvia, Kanada, dan Jerman yang berada di atasnya demi tembus 11 besar yang merupakan syarat lolos Olimpiade.

Selanjutnya, timnas BMX Indonesia akan kembali mengumpulkan poin Olimpiade dengan mengikuti kejuaraan Banyuwangi International BMX. Kejuaraan tersebut akan digelar pada 4-5 April 2020.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement