Kamis 13 Feb 2020 23:53 WIB

WNI yang Jalani Observasi di Natuna akan Dilepas Secara Adat

WNI yang jalani observasi di Natuna akan dilepas dengan upacara adat setempat.

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari kesembilan di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (10/2/2020).
Foto: Antara/Risyal Hidayat
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari kesembilan di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (10/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebanyak 285 warga negara Indonesia (WNI) yang menjalani observasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, sepulang dari daerah wabah virus corona baru (COVID-19) di Wuhan, Cina, rencananya akan dilepas dengan upacara adat masyarakat setempat setelah 14 hari masa observasi.

"Tadi sudah koordinasi, termasuk dengan DPR juga, dalam kaitan dengan prosesi pulang dari sini. Mudah-mudahanada kegiatan penghargaan terhadap saudara kita di Natuna dan akan direncanakan semacam tradisi adat khas mereka," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yuriantodi Kabupaten Natuna, Kamis (13/2).

Baca Juga

"Ada rencana untuk bawa mereka keliling dulu, karena kan selama diobservasi mereka belum lihat-lihat Natuna," pria yang akrab disapa Yuri itu menambahkan.

Yuri mengatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dijadwalkan menghadiri pelepasan WNI yang selesai menjalani observasi di Natuna. "Pada saat nanti kembali akan hadir adalah Menko PMK, Menkes, Beliau-beliau akan berangkat dari Jakarta paginya bersama pesawat yang akan membawa (mereka) pulang," katanya.

WNI yang selesai menjalani observasi di Natunarencananya akan diantar ke Lanud Halim PerdanakusumaJakartamenggunakan pesawat Hercules atau Boeing737 karena penerbangan sipil dari bandara Natuna terbatas. Mereka selanjutnya akandiserahkan ke pemerintah daerah serta keluarga masing-masing.

Masa observasi selama 14 hari bagi 285 WNI yang dievakuasi dari Wuhan akan berakhir pada Sabtu, 15 Februari 2020, pukul 12.00 WIB. Mereka akan menjalani pemeriksaan akhir sebelum meninggalkan Natuna.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement