Kamis 13 Feb 2020 22:53 WIB

Longsor di Alahan Panjang Sempat Buat Ribuan Warga Terjebak

Jalan untuk akses masyarakat beraktivitas tertimbun material sepanjang 400 meter.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Pengendara melintas di bawah tebing yang longsor (ilustrasi)
Foto: Antara/Syaiful Arif
Pengendara melintas di bawah tebing yang longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN SOLOK -- Hujan deras dengan intensitas tinggi di Kabupaten Solok pada Kamis (13/2) sore WIB menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di Jorong Sipadieh Simpang Taratak Baru Salimpek, Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Kalaksa BPBD Kabupaten Solok Armen AP mengatakan tanah longsor di daerah tersebut menyebabkan jalan untuk akses masyarakat beraktivitas tertimbun material sepanjang 400 meter.

Sehingga ribuan warga sempat terjebak di lokasi. "Ribuan warga sempat terjebak tak bisa kembali ke rumah," kata Armen, kepada Republika.co.id.

Baca Juga

Armen menyebut setiap Kamis di Talang Babungo dan Alahan Panjang merupakan hari pekan, atau hari ada pasar tradisional. Sehingga ada banyak masyarakat yang melintasi jalan Jorong Sipadieh Simpang Taratak Baru Salimpek.

Setelah mendapat informasi kejadian, BPBD Kabupaten Solok kata Armen bergerak ke lokasi buat melakukan penanganan. BPBD kata Armen juga dibantu TNI, Polri, PMI, Tagana, RAPI, relawan dan warga untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan.

Armen menyebut jalan baru terbuka pada pukul 20.35 WIB. Sehingga warga yang terjebak sudah dapat kembali ke rumah masing-masing. Tapi kendaraan yang dapat melintas hanya untuk roda dua saja. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement