REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana Kepresidenan melalui Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyatakan masih akan melakukan pengecekan ulang atas informasi Presiden China Xi Jinping dikabarkan menelepon Presiden Joko Widodo, Selasa (11/2) malam. Xi Jinping menelepon Jokowi untuk menyatakan keyakinan negaranya menang melawan wabah virus corona jenis baru yang mewabah di China.
Sebagaimana dilaporkan media setempat, Presiden Xi Jinping melalui sambungan telepon mengapresiasi kepercayaan dan pengertian Indonesia terhadap China dalam mengatasi virus corona.
"Kami belum ini (mendapat informasi). Nanti kami re-check," kata Fadjroel dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/2).
Fadjroel belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal-hal yang diutarakan Presiden Xi Jinping kepada Presiden Joko Widodo. Adapun data Pusat Informasi Terpadu Penanganan virus corona di bawah naungan Kantor Staf Presiden mencatat sejauh ini wabah virus corona telah merenggut sedikitnya 1.114 jiwa. Mayoritas korban tewas berada di China daratan.