Rabu 12 Feb 2020 07:35 WIB

MKP Gerindra Belum Bisa Simpulkan Kasus Andre Rosiade

MKP Gerindra belum menyimpulkan apakah Andre Rosiade melanggar di penggerebekan PSK.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Andre Rosiade
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Andre Rosiade

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahkamah Kehormatan Partai (MKP) Gerindra belum dapat memutuskan apakah Andre Rosiade bersalah atau tidak terkait penggerebekan PSK di Padang, Sumatera Barat. MKP akan memanggul Andre untuk mendalami keterangan dan mendapatkan gambaran utuh terkait peristiwa tersebut.

"Yang kami dalami adalah kejadian-kejadian yang di sana karena kami sekarang ini agak rancu terhadap masalah-masalah, berita-berita yang berkembang di sana," kata Ketua MKP Gerindra Mutanto Juwono di Jakarta, Selasa (11/2).

Baca Juga

Gerindra mengatakan, MKP saat ini belum dapat menyimpulkan apapun berkenaan dengan keterlibatan Andre Rosiade dalam penggrebekan Pekerja Seks Komersial (PSK) tersebut. Lanjutnya, MKP akan membuat kesimpulan bekerja sama dengan tim advokasi sebelum dibawa ke partai.

Mutanto mengungkapkan, Andre Rosiade diminta untuk menceritakan peristiwa sesungguhnya dari penggrebekan tersebut. Dia mengatakan, MKP ingin mendengarkan keternagan langsung dari Andre dan bukan mendapatkan informasi dari pihak lain atau media sosial.

Andre mengatakan, MKP optimistis Andre Rosiade telah memberikan keterangan yang jujur dalam pemanggilan tersebut. Kendati, sambungnya, MKP masih belum bisa menyimpulkan apakah ada pelanggaran atau tidak berdasarkan keteragan yang diberikan Andre saat ini.

"Belum, belum mengarah kesitu karena kami enggak berani menyimpulkan. Belum bisa ambil kesimpulan seperti itu," katanya.

Seperti diketahui, polisi mengamankan AF dan N dari penggerebekan di sebuah hotel di Padang. AF bertugas sebagai muncikari dan mengantarkan N pada seorang lelaki. Penangkapan itu dilakukan atas laporan anggota DPR RI fraksi Gerindra Andre Rosiade. Dia menginformasikan adanya praktik prostitusi daring di hotel tersebut. Gerindra lantas angkat bicara terkait polemik penggerebekan terhadap PSK itu. Partai besutan Prabowo Subianto itu kemudian memanggil Andre Rosiade terkait isu tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement