Selasa 11 Feb 2020 17:28 WIB

Drajat Sesalkan Kerusuhan di Kongres PAN

Drajat menilai penyelenggeraan Kongres seharusnya lebih profesional.

Aparat kepolisian Polda Sulawesi Tenggara berusaha menenangkan kericuhan antar dua kubu pendukung calon Ketua Umum PAN saat sidang pleno Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
Foto: Antara/Jojon
Aparat kepolisian Polda Sulawesi Tenggara berusaha menenangkan kericuhan antar dua kubu pendukung calon Ketua Umum PAN saat sidang pleno Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI  -- Calon ketua umum DPP PAN periode 2020-2025 Drajat Wibowo menyesalkan terjadinya kekisruhan yang terjadi di arena Kongres Ke-V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dia menilai, penyelenggaraan Kongres seharusnya lebih profesional dalam penyelenggaraan even lima tahunan partai tersebut sehingga kekisruhan tidak perlu terjadi.

Baca Juga

"Ini pelajaran untuk PAN supaya kedepannya mengatur penyelenggaraan Kongres lebih baik," kata Drajat di Hotel Claro, Selasa (11/2).

Dia berharap kejadian seperti itu tidak perlu terjadi dalam Kongres PAN kedepannya karena tidak baik untuk partai tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPW PAN Sulawesi Barat Asri Anas mengatakan ada sebanyak 30 orang peserta Kongres yang merupakan pendukung calon ketua umum PAN Mulfachri Harahap terluka diserang sekelompok orang di Ruang Sidang Utama Kongres PAN di Ballroom Hotel Claro Kendari.

Kongres Ke-V PAN berlangsung sejak 10-12 Februari 2020, ada tiga kandidat caketum PAN 2020-2025 yaitu Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, dan Drajat Wibowo. Sementara itu Asman Abnur mengundurkan diri dari bursa pencalonan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement