Selasa 11 Feb 2020 15:40 WIB

Kemenpora Gelontorkan Rp 99 M untuk Cabor Olimpiade

Anggaran cabor Olimpiade 2020 Tokyo akan langsung dikirim dari Kementerian Keuangan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gita Amanda
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali (ketiga dari kiri) dalam konferensi pers penanda tanganan dengan tiga cabor peserta Olimpiade 2020 di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/2).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali (ketiga dari kiri) dalam konferensi pers penanda tanganan dengan tiga cabor peserta Olimpiade 2020 di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) RI akan menggelontorkan anggaran total Rp 99 miliar untuk seluruh cabang olah raga (cabor) yang berpotensi lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo. Zainudin menegaskan, anggaran untuk cabor Olimpiade 2020 Tokyo akan langsung dikirim dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tanpa 'mampir' ke kas Kemenpora.

“Transfernya dari Kemenkeu langsung ke masing-masing cabor tanpa mampir ke Kemenpora," kata Zainudin di Kantor Kemenpora, Selasa (11/2).

Baca Juga

Menurutnya, Kemenpora sedang mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang serta memastikan mekanisme pencairan dana setelah MoU. Kucuran dana itu akan langsung dikirim oleh Kemenkeu melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ke rekening tiap cabor.

Ia mengatakan, pencairan akan dilakukan dua tahap. Pertama, sebanyak 70 persen dari total anggaran akan cair lebih dulu. Selanjutnya pada tahap kedua sebesar 30 persen dicairkan setelah minimal 80 persen dari dana tahap pertama telah digunakan dan dilengkapi Lembar Pertanggungjawaban (LPJ) yang wajib dilaporkan ke pihak Kemenpora.

Menpora di kantornya, Selasa, sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dana pelatnas dengan tiga cabor, yakni PBSI (bulu tangkis), PABBSI (angkat besi), dan PBVSI (voli).

Pemerintah mengirimkan total anggaran Rp 32 miliar dari total Rp 99 miliar untuk ketiga cabor. Selain ketiga cabor itu, terdapat cabor lain yang tengah diproses anggaranya, seperti PASI (atletik), ISSI (sepeda), PELTI (tenis), PERTINA (tinju), PODSI (dayung), PERBAKIN (menembak) PORSEROSI (sepatu roda), dan NPC Indonesia.

“Mohon bersabar, hari ini kami pastikan dulu yang sudah beres langsung MoU karena menjadi pegangan untuk kami dan cabor. Patuh MoU, apa yang disepakati, penggunaannya. Jangan sampai yang disepakati penggunaan di bulan tertentu, dananya dipakai untuk di luar bulan itu,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement