Senin 10 Feb 2020 20:37 WIB

Bupati Minta Persekap Galang Dana Masyarakat

Pengembangan prestasi sepak bola membutuhkan biaya besar.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Agus Yulianto
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi
Foto: Wikimedia Commons
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengakui, masalah pendanaan memang menjadi kendala utama dalam pengembangan prestasi Persekap (Persatuan Sepak Bola Pekalongan). "Selama ini, sistem pendanaan dari APBD memang tdak bisa diberikan langsung pada Persikap. Namun melalui KONI Kabupaten Pekalongan yang dibagi untuk seluruh cabang olahraga," ujarnya, Senin (4/12). 

Untuk itu, dia mengakui, jika Persekap menjadi cukup tertatih-tatih dalam membiayai upaya pembinaan. Padahal, pengembangan prestasi sepak bola membutuhkan biaya besar.

Namun, Asip menyatakan, sebenarnya cukup banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mengembangkan prestasi sepak bola Pekalongan. Antara lain dengan memperbanyak even-even sepak bola, yang secara tidak langsung akan terus melatih pemain Persikap.

''Saya kira cukup banyak warga yang berempati dan punya keinginan membesarkan pesepakbolaan di Kabupaten Pekalongan. Hal inilah yang harus kita rangkum dan dijadikan kekuatan untuk mendukung Persekap agar paling tidak bisa berlaga di liga divisi II,'' katanya.

Pemkab Pekalongan, menurut Asip, juga akan terus berupaya agar bisa memenuhi harapan masyarakat agar pesepakbolaan di Kabupaten Pekalongan bisa lebih maju lagi. Antara lain, dengan menggelar turnamen sepak bola Bupati Pekalongan Cup 2020 yang berlangsung di Stadion Widya Manggala Krida, Kedungwuni, sejak Ahad (9/2) lalu. Termasuk untuk embagunan staidion Widya Manggala, Bupati berkomitmen untuk terus menyempurnakan bangunan stasion dan tidak berhenti pada perawatannya.

''Selama 6 tahun lebih, stasion ini tidak ada perawatan. Sekarang sudah ada tetapi masih kecil, butuh perawatan yang intensif dan supaya menjadi stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Pekalongan,'' katanya.

Untuk sektor lain, Bupati menyebutkan, apa yang sudah dicapai saat ini sudah mulai baik. ''Hanya sektor olahraga saja yang memang masih banyak kekurangan dan ini momentum untuk berbenah bersama. Menghadapi Dulongmas nanti, KONI Kabupaten Pekalongan juga sudah siap menyusun roadmap untuk menaikkan posisi di Dulongmas,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement