Senin 30 Dec 2019 23:00 WIB

Bupati Pekalongan Peroleh Penghargaan dari Muhammadiyah

Saat ini ada tiga tantangan yang masih harus ditangani Pemkab Pekalongan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN -- Menjelang akhir tahun 2019 ini, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mendapat penghargaan dari Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah setempat. Penghargaan yang diberikan berupa predikat sebagai Tokoh Pengayom Masyarakat Kabupaten Pekalongan.

''Kami sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh keluarga besar Muhammadiyah. Bagaimana pun, kedamaian dan ketenteraman yang berlangsung di tengah masyarakat Kabupaten Pekalongan, juga tidak lepas dari peran seluruh elemen masyarakat termasuk Muhammadiyah, dalam menjaga kondisi lingkungan,'' jelas Bupati, Senin (30/12).

Baca Juga

Selain menyerahkan penghargaan Tokoh Pengayom Masyarakat, pada saat yang sama PD Muhammadiyah juga menyerahkan penghargaan tokoh Inovator pada penasehat PD Muhammadiyah Farid Ahwan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua PD Muhammadiyah Mulyono Kastari.

Bupati menyebutkan, sinergitas kegiatan antara Pemkab dan Muhammadiyah Pekalongan, sejauh ini sudah berjalan sangat baik. Apa yang menjadi program Muhammadiyah, juga menjadi konsern Pemkab. Demikian juga apa yang menjadi program Pemkab, telah menjadi perhatian Muhammadiyah.

''Sinergitas seperti inilah, yang menjadikan program pembangunan Pemkab Pekalongan bisa berjalan lebih optimal,'' katanya.

Bupati menyatakan, saat ini ada tiga tantangan yang masih harus ditangani Pemkab Pekalongan. Ketiga tantangan tersebut, terdiri dari upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas pendidikan, dan pengembangan sumberdaya manusia.

''Dalam ketiga hal tersebut, Muhammadiyah telah banyak memberikan sumbangsih. Untuk itu, tidak ada salahnya bila Pemkab juga akan merefleksikan program-program-program yang telah dilaksanakan Muhammadiyah,'' katanya.

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan Mulyono Kastari saat menyerahkan penghargaan tersebut menyatakan, kegiatan penyerahan penghargaan ini sebenarnya rutin diselenggarakan pengurus PD Muhammadiyah Pekalongan setiap tahun.

''Pada tahun ini, kami memberikan penghargaan pada Bupati Asip Kholbihi karena prestasi dan kedekatannya dengan Muhammadiyah. Jadi mohon jangan disalahartikan sebagai persoalan dukungan politik kepada beliau karena bukan domainnya Muhammadiyah. Terutama menjelang pelaksanaan pilkada tahun 2020,'' jelasnya. n eko widiyatno

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement