Ahad 09 Feb 2020 13:52 WIB

MRT Jakarta Hadirkan Ruang Musik Marti di Bundaran HI

Ruang Musik Marti menjadi kesempatan bagi musisi-musisi jalanan untuk naik kelas.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih
Calon pengguna transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) menunjukan pin prioritas di Stasiun MRT Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Calon pengguna transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) menunjukan pin prioritas di Stasiun MRT Jakarta, Jumat (10/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta (Perseroda) menghadirkan Ruang Musik Marti di Stasiun Bundaran HI. Musik Marti untuk memberikan hiburan dan pengalaman baru bagi pengguna jasa moda transportasi massal tersebut.

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Kamaluddin mengatakan, program Ruang Musik Marti merupakan pertunjukan musik di ruang publik dengan pola kerja sama partnership.

Baca Juga

"Program ini murni kerja sama tanpa biaya antara PT MRT Jakarta dengan musisi-musisi berkualitas yang telah dikurasi," ujarnya, Sabtu (8/2).

Kamal berharap, melalui program baru tersebut dapat berkorelasi dengan meningkatkannya jumlah penumpang (ridership).

"Tidak hanya dari sisi penumpang, program ini juga menjadi ruang berkreasi dan menampilkan karya bagi para musisi," kata dia.

Menurutnya, dalam pelaksanaan program Ruang Musik Marti, PT MRT Jakarta juga menggandeng komunitas seniman musik dari Institut Musik Jalanan (IMJ) yang juga memiliki kemampuan mumpuni.

"Kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk menampilkan kemampuan. Kita ingin membantu semua seniman-seniman musik di Jakarta. Terlebih, IMJ sudah mendapatkan rekomendasi dari Badan Ekonomi Kreatif," ungkapnya.

Ia menjelaskan, untuk tahap awal lokasi Ruang Musik Marti berada di Stasiun Bundaran HI dan diadakan setiap akhir pekan. Program ini akan dievaluasi dan tidak menutup kemungkinan akan semakin dikembangkan dan frekuensi pelaksanaannya ditambah.

Talent Manager IMJ, Maya Stary, mengaku sangat senang dan menyampaikan terima kasih kepada PT MRT Jakarta (Perseroda) karena pihaknya diikutsertakan dalam Ruang Musik Marti oleh PT MRT Jakarta (Perseroda). Maya mengatakan, melalui program tersebut menjadi kesempatan bagi musisi-musisi jalanan untuk naik kelas.

"Teman-teman ini basically kan pengamen jalanan. Jadi kita punya tagline Pengamen Naik Kelas lewat Ruang Musik Marti. Mereka bukan lagi mengamen di jalanan, tetapi di tempat-tempat yang berkelas," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement