Rabu 09 Apr 2025 16:57 WIB

Bertemu Gubernur Banten, Pramono Bahas Perpanjang Transjabodetabek dan MRT Hingga Balaraja

Masalah kemacetan di Jakarta tidak bisa diatasi sendiri oleh Pemprov Jakarta.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Gubernur Banten Andra Soni memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Foto: Bayu Adji Prihammanda/Republika
Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Gubernur Banten Andra Soni memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung melakukan pertemuan dengan Gubernur Banten Andra Soni di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/4/2025). Pertemuan itu dilakukan untuk membahas kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan Banten, salah satunya terkait masalah kemacetan di Jakarta.

Pramono mengatakan, masalah kemacetan di Jakarta tidak bisa diatasi sendiri oleh Pemprov Jakarta. Karena itu, diperlukan kerja sama dengan daerah penyangga, termasuk Pemprov Banten. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah memperluas jaringan MRT Jakarta yang saat ini baru melayani rute Lebak Bulus-HI.

Baca Juga

"Salah satu contoh adalah kami akan terus mendorong supaya MRT tidak hanya berhenti di Lebak Bulus, tetapi juga akan diperluas, diperpanjang sampai dengan Balaraja," kata dia di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/4/2025) siang.

Menurut dia, keberadaan jalur MRT sampai Balaraja akan sangat membantu mobilitas masyarakat di Banten untuk bekerja di Jakarta. Dengan adanya transportasi publik itu, warga Banten yang bekerja di Jakarta tidak harus menggunakan kendaraan pribadi.

"Kalau itu bisa terjadi maka akan sangat mengurangi kemacetan orang untuk menggunakan kendaraan pribadi masuk ke Jakarta," kata dia.

Selain itu, Pramono menambahkan, Pemprov Jakarta juga telah memulai uji coba sejumlah rute baru sebagai upaya perluasan layanan Transjabodetabek. Dari beberapa rute baru itu, dua di antaranya akan melayani perjalanan daru wilayah Banten (Tangerang dan Tangerang Selatan) ke Jakarta.

Menurut dia, perluasan layanan Transjabodetabek itu merupakan upaya untuk mengurangi masuknya kendaraan pribadi ke Jakarta. Pasalnya, dengan keberadaan Transjabodetabek, masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement