Jumat 07 Feb 2020 13:43 WIB

Menpan RB: Pejabat Harus Siap Ditelepon Wartawan 24 Jam

Pejabat pemerintah dinilai harus siap ditelepon untuk menyampaiakan program kerja.

Red: Nur Aini
MenPAN RB Tjahjo Kumolo
Foto: Antara/Wahyu Putro A
MenPAN RB Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan pejabat pemerintah harus siap ditelepon oleh wartawan 24 jam untuk menyampaikan berbagai program pembangunan tingkat pusat hingga daerah.

"Karena, peran pers sangat penting untuk menjadi penyampai pesan berbagai program kerja pemerintah pusat dan daerah," katanya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (7/2), dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2020.

Baca Juga

Menpan RB mengatakan menegaskan bahwa pemerintah jika membuat program tapi tidak dibantu disosialisasikan oleh media tidak akan berguna. "Jadi forum seperti ini sangat penting apalagi pemerintah dari mulai presiden sampai kepala desa, kepala pemerintahan, termasuk jajaran TNI Polri, tokoh-tokoh, dan perguruan tinggi memerlukan pers," katanya.

Mantan Mendagri itu juga mengatakan bahwa pers pun membutuhkan pemerintah sehingga kedua pihak harus selalu saling mengisi. "Termasuk juga pers memerlukan kita, makanya pemerintah hingga tingkat bawah atau kepala Humasnya harus siap ditelepon 24 jam," katanya.

 

Sekda Kalsel, Abdul Haris yang mewakili Gubernur Kalsel menyampaikan kebanggaannya setelah Kalsel diminta sebagai tuan rumah HPN 2020.

"Kami bangga bisa menjadi tuan rumah dan menyambut baik hari pers nasional dengan tagline Pers Menggelorakan Kalimantan Selatan sebagai Gerbang Ibu Kota Negara," katanya.

Pihaknya mengaku menjadikan pelaksanaan HPN 2020 sebagai awal dari persiapan pembangunan daerah untuk meyambut pemindahan Ibu Kota Negara baru.

"Pelaksanaan HPN ini menjadi tahun yang penting bagi Kalimantan Selatan untuk lepas landas melakukan pembangunan yang tepat dalam rangka mempersiapkan Kalimantan Selatan sebagai gerbang Ibu Kota Negara baru," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement