REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi PDI Perjuangan Rano Karno menegaskan bahwa dia tidak berniat maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) khususnya di Provinsi Banten. Dia mengaku ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
"Tidak, tidak, saya ingin fokus di DPR saja di Komisi X yang membidangi Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah saja," kata Rano dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/2)
Dia menegaskan sama sekali tidak berniat untuk kembali ke dunia birokrat. Dia juga ingat perkataan seniman Betawi Benyamin Suaeb yang mengatakan sekali-kali jadi gubernur.
Karena itu dia menilai cukup dirinya hanya sekali menjadi gubernur di Banten. Mantan Gubernur Banten itu mendorong agar ada regenerasi di pucuk pimpinan di Banten karena sudah saatnya regenerasi kepemimpinan di Banten terjadi. "Saya dorong anak-anak muda saja yang menjadi pemimpin. Saat ini banyak bermunculan tokoh muda yang potensial," ujarnya.
Rano meyakini nama-nama tokoh muda yang beredar saat ini dapat membawa kebaikan bagi masa depan Banten. Beberapa tokoh muda digadang-gadang maju sebagai Gubernur Banten periode 2022-2027 antara lain Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
