Selasa 04 Feb 2020 15:23 WIB

Larangan Turis China tak Kurangi Kemeriahan Cap Go Meh

Semua hotel yang ada di Singkawang sudah pada penuh dipesan.

Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat.
Foto: ANTARA/Wahyu Putro
Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Instruksi Gubernur Kalbar yang melarang masuknya turis dari China ke Kalbar khususnya di Kota Singkawang tidak akan memberikan dampak terhadap kemeriahan event Festival Cap Go Meh Singkawang. Penyelenggara meyakini tidak hanya turis dari China yang menghadiri ajang ini.

"Tidak ada dampak, karena acara ini akan dihadiri begitu banyak turis. Jadi tidak hanya dari China saja," kata Ketua Harian Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Leonardi Leonardi, di Singkawang, Selasa (4/2).

Baca Juga

Dia pun meyakini, Festival Cap Go Meh tahun ini akan tetap sukses dan meriah seperti tahun-tahun sebelumnya karena, para wisatawan sudah memesan tiket dan akomodasi. "Jadi sangat luar biasa untuk tahun ini, saya yakin tidak ada pengaruhnyalah dan Cap Go Meh tetap sukses dan meriah," ujarnya.

Dia juga menyebutkan, saat ini semua hotel yang ada di Singkawang sudah pada penuh dipesan dan 1.900 kursi di tribun sudah dipesan. "Sampai sekarang belum ada satupun calon pengunjung yang membatalkan tiket untuk duduk di tribun," ungkapnya.

Sebagai ketua panitia, dia juga mengimbau ke masyarakat Singkawang dan wisatawan untuk tidak perlu ragu dan cemas saat menyaksikan Festival Cap Go Meh kelak. "Jangan khawatir, tetap hadir seperti tahun-tahun sebelumnya," ajaknya.

Menurut dia, meski Singkawang sempat diserang isu Hoaks mengenai virus Corona, sampai sekarang tak ada satupun tatung yang mundur. "Secara keseluruhan akan ada 830 tatung yang akan kita tampilkan, mereka terdiri dari tatung menggunakan tandu dan tanpa tandu, barongsai, miniatur dan seni budaya nusantara. Ditambah tatung dari Malaysia ada sebanyak 11 peserta," jelasnya.

Begitu pula dengan hotel sampai sekarang inipun belum ada calon pengunjung yang membatalkan. Disinggung mengenai kehadiran bapak Presiden RI, Joko Widodo, Tjhai Leonardi mengungkapkan, jika itu sifatnya tentatif.

"Memang ada rencana pak Presiden, kita doakan saja semoga beliau bisa hadir dan membuka Festival Cap Go Meh," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement