REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Merebaknya virus Corona di China membuat sejumlah warga Indonesia terjebak dan membutuhkan banyak kebutuhan. Termasuk, salah satunya yang dialami Rizky Andika yang merupakan mahasiswa Dusun 2 Desa Langkap Kecamatan Babat Supat Kabupaten Muba yang saat ini mengenyam program pendidikan Government Scholarship.
"Kami sangat takut, tolong evakuasi kami. Untuk mendapatkan masker saja saat ini sangat sulit, kami mohon agar bantuan segera bisa didatangkan," ungkap Rizki yang berdomisi saat ini Kota nanning Provinsi Guangxi China dan kuliah di School of Internasional Education NCVT Nanning Guangxi, Cina
Rizki mengungkapkan, selain khawatir akan virus Corona yang sudah menyebar, dia khawatir tak lagi dapat kembali ke Indonesia. Terutama apabila tempatnya tinggal sudah diblok.
Mahasiswa asal Muba Rizky Andika (jaket hitam). (Foto: Istimewa)
"Kami sedang koordinasi dengan KBRI di China. Kami masih menunggu kabar dari pemerintah di Sumatera Selatan, kami ingin pulang," imbuh Rizky.
"Dan saya juga barusan chating dengan bapak bupati dan saya bangga dengan beliau yang langsung respons cepat keluhan warganya. Dan kami akan siap mengikuti prosedure yang ditetapkan pemerintah Indonesia dan KBRI sesuai prosedur yang dikatakan bapak bupati," ucapnya.
Mendapat informasi tersebut Bupati Muba Dodi Reza Alex langsung berkomunikasi dengan Rizky untuk menanyaka kabarnya. Dirinya juga menjelaskan kepada Rizky saat ini tengah berkoordinasi dengan Kemenlu dan KBRI serta Pemerintah Pusat agar segera mengevakuasi dan mendesak Pemerintah China untuk segera memberikan izin evakuasi.
"Sehingga apa yang dibutuhkan oleh warga Indonesia, termasuk warga kami ananda Rizki, kita lakukan sebaik mungkin. Dan kami upayakan ananda Rizki dipulangkan ke Indonesia dengan mekanisme sesuai SOP yang saat ini diberlakukan," tegasnya.
Dodi berpesan kepada Rizky dan teman teman di sana untuk mengikuti semua prosedur yang diarahkan oleh KBRI dan minimalisasi keluar rumah.
"Kalian sabar, hindari keramaian dan istirahat yang cukup, Kami akan terus memonitor tindak lanjut yang terbaik buat Kalian disana dengan Pemerintah RI situasi saat masih menunggu izin China untuk evakuasi dan InshaAllah semua upaya kita akan diridhoi Allah SWT," tuturnya