REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa anggota komisi X DPR secara bergantian menegur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam rapat kerja yang digelar Selasa (28/1). Anggota komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) fraksi Partai Gerindra Sudewo melakukan interupsi dan menegur sikap Nadiem dan beberapa pejabat di Mendikbud yang tak mencatat pertanyaan dan komentar anggota DPR yang sedang bertanya.
"Pak Ferdi sudah mengawali melakukan pendalaman, tapi saya cermati dari awal sampai sekarang Pak Ferdi ini berhenti berbicara, itu nggak ada mitra kita dari kementerian pendidikan yang mencatat, saya takutnya lupa semua yang disampaikan Pak Ferdi apalagi kawan-kawan yang lain belum," kata Sudewo menegur Nadiem.
"Saya nggak lihat begini-begini," tambahnya sembari menirukan orang yang sedang mengetik.
Anggota komisi X fraksi PKS Ledia Hanifa Amaliah juga menegur Nadiem yang dalam pemaparannya kerap beberapa menggunakan istilah dengan bahasa inggris. Menurutnya rapat kerja yang digelar adalah rapat resmi, sehingga penggunaan bahasa harus diperhatikan.
"Mengingatkan karena ini kementerian pendidikan dan kebudayaan maka penggunaan bahasa Indonesia dalam presentasi dan bicara jadi satu hal yang penting untuk dijadikan teladan bagi menteri pendidikan dan kebudayaan," ucapnya.
Dalam pantauan Republika, Nadiem memang dalam pemaparannya beberapa kali menyebutkan sejumlah istilah dalam bahasa Inggris. Salah satu kata yang diucapkan cukup sering oleh Nadiem adalah kata "champion".