Selasa 28 Jan 2020 07:30 WIB

Penyidik Masih Analisis Bukti Kematian Lina Jubaedah

Lebih dari dua minggu pascapembongkaran makam, hasil autopsi belum diumumkan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Warga membawa jenazah Lina Jubaedah mantan istri komedia Sule, untuk dipindahkan usai proses otopsi di Tempat pemakaman keluarga Sekelimus, Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1/2020).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Warga membawa jenazah Lina Jubaedah mantan istri komedia Sule, untuk dipindahkan usai proses otopsi di Tempat pemakaman keluarga Sekelimus, Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Penyidik di Polda Jawa Barat masih melakukan analisis terhadap bukti-bukti yang diperoleh pada kasus dugaan kejanggalan dalam kematian Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sutisna yang akrab disapa Sule. Sebelumnya, penyidik telah melakukan autopsi pada jenazah almarhumah pada Kamis (9/1) lalu.

"Masih analisis penyidik, labfor dan dokter forensik," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga saat dihubungi, Selasa (28/1).

Pascapembongkaran makam dan autopsi yang dilakukan pada almarhumah Lina, Kamis (9/1), polisi mengungkapkan hasil pemeriksaan bisa diperoleh kurang lebih 14 hari setelah dilakukan pengambilan sampel. Namun lebih dari dua minggu hasilnya belum diumumkan.

"Jumat (31/1), rencana hasilnya akan diumumkan," katanya.

Sebelumnya, putra almarhumah, Rizky Febian melaporkan dugaan kejanggalan kematian ibunya tersebut. Rizky melaporkan ke Polrestabes Bandung pada Senin (6/1) lalu, dua hari setelah Lina meninggal pada Sabtu (4/1). Setelah itu, polisi bergerak melakukan pemeriksaan di rumah almarhumah di Margahayu Raya.

Kemudian dilanjutkan dengan pembongkaran makam dan autopsi jenazah Lina Jubaedah. Selain itu, pemeriksaan dilakukan terhadap belasan saksi-saki termasuk suami almarhumah Lina, Tedy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement