REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan anggotanya masih berupaya mencari tahu keberadaan tersangka Harun Masiku yang hingga kini masih buron. Bahkan, Firli memperingatkan agar tidak ada pihak yang sengaja menyembunyikan Harun.
"Jangan ada yang menyembunyikan, kalau ada yang menyembunyikan kita tangkap juga pak yang menyembunyikan. Karena itu adalah melakukan menghambat menghalang-halangi penyidikan," ujar Firli dalam rapat kerja dengan komisi III, Senin (27/1). .
Ia optimistis KPK akan segera menangkap Harun. Menurutnya, hanya tinggal menunggu waktunya saja.
"Kita upaya pak kita upaya keras, kerja keras dan nanti kalau sudah tertangkap ternyata betul tidak ada yang menyembunyikan gitu," ujarnya.
Selain itu, Firli juga menanggapi perbedaan pandangan antara KPK, Kemenkumham, dan Imigrasi. Ia menepis KPK ikut campur soal keberadaan Harun.
Ia menegaskan, tidak pernah mengungkapkan terkait keberadaan Harun yang katanya ada di luar negeri. Ia mengatakan pernyataan itu dilontarkan oleh Menkumham Yassona H Laoly.
"Saya luruskan sekarang pak, yang mengatakan ada di luar negeri adalah Kumham. Tidak ada berita dari KPK, saya pastikan tidak ada. Saya tidak pernah menyampaikan bahwa Harun Masiku ada di luar negeri," tegasnya.