Jumat 24 Jan 2020 23:38 WIB

Jokowi Curhat tak Diundang di Munas Hanura

Ha itu diceritakan Jokowi saat menghadiri pengukuhan kepengurusan partai Hanura

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andi Nur Aminah
Pengruis IKA (ketiga kanan) bersama Wakil Presiden Mapenguru
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Pengruis IKA (ketiga kanan) bersama Wakil Presiden Mapenguru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bercerita soal dirinya yang tak diundang dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura pada Desember 2019 lalu. Hal itu diceritakan Jokowi saat menghadiri pengukuhan kepengurusan partai Hanura, Jumat (24/1) malam.

Saat Munas 2019, Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua umum. Namun, banyak yang bertanya mengapa Jokowi tak hadir dalam Munas tersebut.
 
"Pak Presiden Munas Hanura kok tidak datang. Pak Wapres kok juga tidak datang. Saya jawab sekarang karena saya tidak diundang. Pak Wapres juga tidak diundang," ujar Jokowi dalam pidatonya di acara pengukuhan pengurus DPP Hanura di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1).
 
Jokowi kemudian bertanya pada OSO saat mengundang di Istana Kepresidenan. Dari OSO, Jokowi lantas mendapat jawaban mengapa ia tak diundang OSO saat munas.
 
Menurut Jokowi, OSO ternyata hendak mengundang Jokowi dalam acara pengukuhan seluruh pengursu DPP Hanura yang digelar malam ini.
 
"Ternyata beliau menyampaikan, Pak, nanti Bapak dan Pak Wapres akan diundang dalam pengukuhan kepengurusan DPP yang segera akan dilakukan. Berarti saya mengerti dan saya paham," kata Jokowi.
 
Jokowi juga menyebut OSO pernah ditawari pula sebagai Dewan Pertimbangan Presiden. Namun, OSO menolak."Ternyata pak OSO lebih mencintai Hanura," ujar Jokowi.
 
Di kesempatan yang sama, Jokowi berterima kasih kepada Hanura yang mendukungnya sejak Pilpres 2014 hingga terpilih di Pilpres 2019. "Terima kasih atas dukungan Hanura selama ini kepada pemerintah," ucap Jokowi.
 
Terkait kepengurusan yang terbentuk, Ketua Umum Hanura OSO menyebut, susunan pengurus yang saat ini merupakan Dream Team. OSO selaku formatur tunggal pun yakin para pengurus dapat mengangkat Hanura di masa depan.
 
"Kepengurusan yang terbentuk saat ini adalah dream team, partai hanura yang solid, dream team untuk Indonesia from zero to hero," ujar OSO dalam pidatonya, Jumat malam.
 
Partai Hanura mengusungkan slogan From Zero to Hero. Seperti diketahui, Hanura gagal tembus ke Senayan pada Pemilu 2019. Kendati demikian, Hanura masih memiliki ratusan anggota legislatif di tingkat provinsi maupun kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement