Jumat 24 Jan 2020 22:13 WIB

Jokowi Berharap Pilkada 2020 Bebas SARA

Jikowi ingin tak ada praktik ujaran kebencian dan penyebaran hoaks di pesta demokrasi

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan harapannya agar proses pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020 ini terbebas dari politik SARA. Jokowi menyampaikan, pilkada serentak memang akan digelar di 270 daerah pada tahun ini. Ia ingin tidak ada praktik ujaran kebencian dan penyebaran hoaks dalam pesta demokrasi tahun ini.

"Saya ingin titip marilah kita menjaga agar pilkada sebanyak 2020 itu berjalan aman, berjalan damai, bermartabat demokratis jangan sampai ada lagi politik SARA. Setop, enggak itu. Jangan lagi sampai fitnah dan hujat-menghujat," ujar Jokowi dalam pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Jumat (24/1).

Baca Juga

Jokowi mengingatkan bahwa stabilitas politik dan keamanan sangat diperlukan bagi Indonesia untuk meneruskan pembangunan. Kondusivitas iklim ekonomi juga diperlukan untuk menarik investasi.

Dalam pengukuhan pengurus DPP Hanura malam ini, Oesman Sapta Odang (OSO) dilantik sebagai Ketua Umum (Ketum) Hanura periode 2019-2024, sekaligus jajaran pengurus lainnya. Sementara posisi sekretaris dijabat Gede Pasek Suardika dan bendahara umum Zulnahar Usman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement