REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan merealisasikan program 'Satu Miliar Satu Desa' pada awal 2021. Program ini emungkinkan desa mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 1 miliar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Slamet Supriadi mengatakan dana ini khusus untuk desa yang ingin memperbaiki infrastruktur di wilayahnya.

Menurut dia, program ini diluncurkan untuk mendukung pemerataan pembangunan agar ke depan infrastruktur di Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik. Slamet mengatakan anggaran Rp 1 miliar tiap desa itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi Tahun 2021.

"Jadi berbeda dengan dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat ya, ini dari APBD murni," ungkapnya, Jumat (24/1)..

Nanti setiap desa penerima program ini tidak mendapat uang tunai R p1 miliar yang ditransfer langsung ke rekening desa. Bantuan diberikan dalam bentuk pembangunan.

"Bentuknya bukan uang tetapi pembangunan senilai Rp1 miliar yang diusulkan melalui Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan)," katanya.

Teknis pemberian program ini melalui usulan masing-masing kepala desa terkait pembangunan apa saja yang diperlukan desa setempat agar lebih maju dan tidak tertinggalkan oleh desa-desa lainnya.

"Setiap desa wajib mengusulkan dan mengawal pembangunan di wilayahnya melalui kepala desa, wajib. Melalui program Satu Miliar Satu Desa ini Pak Bupati ingin warganya itu sejahtera dan terwujud pembangunan yang merata di Kabupaten Bekasi," kata Slamet.

Ikuti Whatsapp Channel Republika