REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang terus memasang alat pemindai suhu tubuh (thermal scanner)terkait antisipasi virus korona. Petugas efidemilog Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang Merry Natalia, mengatakan, alat tersebut telah dipasang sejak tanggal 7 Januari di terminal kedatangan luar negeri Bandara SMB II Palembang.
"Sejak kami pasang berdasarkan petunjuk dari Kementerian Kesehatan, belum ada satu pun penumpang yang terdeteksi bersuhu tubuh di atas 38 derajat celcius," kata Merry, Kamis (23/1).
Ia mengatakan, terkait upaya pencegahan ini, KKP juga menyiapkan tim kesehatan bila ada penumpang yang dicurigai terjangkit Virus Corona tersebut. Jika deteksi alat berbunyi yang menandakan ada penumpang sedang demam, maka akan langsung dibawa ke ruang karantina.
"Nanti dokter yang akan memastikannya," kata dia.
Sementara itu, General Manajer Bandara SMB II Fahroji, mengatakan, penempatan alat tersebut merupakan sinergi dari instansi pemerintah dalam upaya pencegahan virus tersebut masuk ke Tanah Air. Khususnya di SMB II, terdapat tiga rute yang cukup diwaspadai karena merupakan penerbangan langsung ke Palembang, yakni asal Malaysia, Singapura, dan Jeddah (Arab Saudi).
"Belum ini kami diajak perwakilan pemerintah provinsi dan pemerintah kota terkait upaya penghalauan virus ini. Tentunya sebagai pengelola bandara, kami akan maksimal untuk mencegahnya," kata dia.
Kantor Kesehatan Pelabuhan di seluruh Tanah Air meningkatkan kewaspadaan untuk merespons wabah Virus Corona dari Wuhan, China, dengan memasang alat deteksi suhu tubuh. Sejauh ini virus tersebut telah menyebabkan 440 terjangkit dan 9 diantaranya meninggal dunia di China.