Kamis 23 Jan 2020 01:33 WIB

Longsor Tutup Akses Jalan Kabupaten di Tasikmalaya

Jalan Cikeusal-Warung Legok terputus akibat tanah longsor

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Petugas membersihkan material longsoran yang menutup akses Jalan Cikeusal-Warung Legok, tepatnya di Kepunduhan Sukalebar RT 29/6 Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (22/1).
Foto: Dok BPBD Tasikmalaya
Petugas membersihkan material longsoran yang menutup akses Jalan Cikeusal-Warung Legok, tepatnya di Kepunduhan Sukalebar RT 29/6 Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Kali ini, akibat kejadian itu akses jalan kabupaten tertutup material longsoran dan membuat Jalan Cikeusal-Warung Legok, tepatnya di Kepunduhan Sukalebar RT 29/6 Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, terputus.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/1) sekira pukul 01.30 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Mangunreja sejak Selasa (21/1) malam membuat tebing dengan ketinggian 15-30 meter yang berada tepat di sisi jalan itu longsor.

"Di atas tebing itu kan terdapat sawah dan ada aliran air dengan bendatangan lebar sekira 50 sentimeter, tersendat sampah. Airnya meluap ke persawahan yang masih kering dan belum tergarap. Karena tanahnya masih labil, dan air tak tertahan, sawah longsor menutup jalan," kata dia ketika dihubungi Republika.

Material longsoran itu menutup jalan sepanjang 30 meter dengan ketebalan sekira 2,5-3 meter. Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintas untuk sementara.

Hingga Rabu sekira pukul 17.00 WIB, petugas di lapangan masih berupaya untuk membersihkan sisa material longsoran. Satu unit alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya telah diterjunkan lokasi. Namun, petugas baru bisa membersihkan meterial longsor di jalan itu sepanjang 15 meter. Sementara sisanya masih tertutup tanah.

Dede mengatakan, material yang cukup tebal menyulitkan proses pembersihan. "Tapi mudah-mudahan besok sudah bisa dibuka kembali. Sementara waktu kita tutup dulu. Sampai malam kita masih akan bersihkan," kata dia.

Warga yang biasa melintas melalui jalan itu diimbau mencari jalur lainnya. Ia menyebutkan, pengguna jalan dapat menggunakan alternatif Jalan Cipurut-Tanjungjaya dan Jalan Bebedahan-Warung Legok selama Jalan Cikeusal-Warung Legok ditutup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement