Rabu 22 Jan 2020 17:16 WIB

Kereta Kaligung Tabrak Terios, Dua Meninggal Dunia

Saat tabrakan terjadi, pintu perlintasan kereta tak dijaga.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Hafil
Kereta Kaligung Tabrak Terios, Dua Meninggal Dunia. Foto: Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas
Foto: MgIt03
Kereta Kaligung Tabrak Terios, Dua Meninggal Dunia. Foto: Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG—Perlintasan Kereta Api (KA) sebidang tidak berpenjaga, kembali merenggut korban jiwa pengendara. Ini menyusul terjadinya kecelakaan antara KA Kaligung dengan satu unit mobil Daihatsu terios.

Peristiwa ini terjadi di perlintasan sebidang tak berpenjaga petak jalan antara Stasiun Ujungnegoro- Stasiun Kuripan, KM 67+ 6/7, Rabu (22/1) sekitar pukul 11.40 WIB. Akibatnya dua pengendara mobil meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca Juga

Keduanya, atas nama Indra Mardew Jenkel (61 tahun), warga Jalan Kartanegara RT 02/ RW 10. Kelurahan Bendan, Kecamatan Pekalongan Barat dan Ana Wiharna (59), warga Graha Naya Permata 1 Nomor 43, RT 01/ RW 05 Ppekuncen, Kecamatan Wiradesa.

Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang, Krisbiyantoro membenarkan, peristiwa tabrakan yang merenggut korban jiwa di perlintasan sebidang tak berpenjaga ini.

Menurutnya, kecelakan bermula saat Daihatsu Terios bernomor polisi G 9003 JA berjalan dari arah utara menuju kea rah selatan. Saat tiba di lokasi kejadian yang merupakan perlintasan sebidang tak berpenjaga tak berupaya mengurangi kecepatan.

Sementara pada saat yang bersamaan tengah melaju KA Kaligung relasi Tegal- Semarang Tawang dari arah barat menuju ke timur di jalur hulu. Akibatnya tabrakan pun tak dapat dihindarkan.

Mengetahui kejadian tabrakan tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi berupaya memberikan pertolongan. Sementara PT KAI melalui petugas keamanan stasiun untuk mengamankan tempat kejadian dan menghubungi Aparat Polsek Tulis guna ditangani lebih lanjut.

Akibat benturan tersebut, mobil Daihatsu Terios terpental dan mengalami rusak parah akibat ringsek pada bagian kanan kendaraan. Sementara dua pengendara yang ada di dalamnya meninggal dunia akibat luka parah yang diderita.

Atas kejadian ini, PT KAI juga meminta kepada pemangku kepentingan untuk segera menutup atau menjaga perlintasan sebidang di semua daerah yang tidak dijaga.

Tak terkecuali di lokasi kejadian tabrakan antara Daihatsu Terios dengan KA Kaligung ini. “Hal tersebut guna meningkatkan keamanan dan keselamatan lalu lintas di perlintasan sebidang tersebut,” tambah Krisbiyantoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement