REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Bus pariwisata bernomor polisi E 7508 W yang membawa rombongan pengajian dari Depok, mengalami kecelakaan di Jalan Kampung Nagrog, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (18/1). Sebanyak delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani mengatakan kejadian terjadi pada sore hari setelah bus kembali dari Gunung Tangkuban Perahu. Kecelakaan ini menyebabkan delapan orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
"Ini kecelakaan tunggal bus terguling, delapan meninggal dan sejumlah orang luka berat dan ringan," kata Teddy saat dikonfirmasi Republika.co.id.
Teddy menuturkan berdasarkan keterangan saksi mata sebelum terjadinya kecelakaan bus melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Saat berada di jalan menurun, sopir kehilangan kendali dan bus pariwisata tersebut pun terguling.
"Ini kan jalan tikungan dan turun kemudian mungkin dengan kecepatan tinggi. Dan hasil olah TKP awal rem tidak berfungsi dengan normal," ujarnya.
Ia mengatakan delapan orang meninggal akibat kecelakaan ini termasuk di antaranya sopir bus. Korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Ciereng Subang. Data korban meninggal juga masih diidentifikasi pihak rumah sakit.
Sementara itu, sejumlah penumpang mengalami luka ringan dan berat. Namun, ia belum mengetahui jumlah pastinya karena korban masih ditangani di IGD RSUD Ciereng Subang. "Kami malam ini juga masih evakuasi kendaraan di TKP," ucapnya.