REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali menilai keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memilih Shin Tae Yong sebagai pelatih tim nasional (timnas) Indonesia sudah tepat. Bahkan, ia mengatakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) senang timnas Indonesia dilatih oleh Tae Young yang berasal dari Korea Selatan (Korsel) itu.
Pasalnya, sebagai sesama negara Asia, Korsel punya budaya yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia.
"Jadi masih bisa menyesuaikan dengan kita, dengan Indonesia. Setiap perkembangan, baik timnas maupun persiapan penyelenggaraan, selalu saya laporkan ke Presiden. Dan hari ini pun itu terinformasi. Saya lapor Pak Presiden, tanggal 13 (Januari) akan dilakukan pemanggilan-pemanggilan (timnas U-19) dan Shin Tae Yong akan membantu. Beliau sangat terinformasikan dengan persiapan untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Zainudin, Senin (13/1).
Timnas U-19 Indonesia memulai pemusatan latihan pertamanya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Senin (13/1). Ini merupakan rangkaian persiapan timnas U-19 Indonesia dalam menyambut Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021. Seluruh jajaran pelatih timnas Indonesia, seperti Shin Tae Yong, Indra Sjafri, dan Nova Arianto hadir untuk melakukan pemantauan langsung. Zainudin pun turut hadir dalam latihan tersebut.
Zainudin berharap, dari persiapan yang sudah dilakukan sejak awal tahun 2020 ini bisa menghasilkan prestasi yang maksimal. "Ya harus begitu kan (juara), tapi kita juga tidak bisa memaksakan. Jangan kasih target yang tidak realistis, kita harus realistis. Program Shin Tae-yong ini kan baru mulai hari ini, jadi kan pasti ada yang berubah dari yang sebelum-sebelumnya," kata dia.
Menurut Zainudin, pelatih baru pasti akan membawa program yang berbeda. Ia memberikan kesempatan kepada Shin Tae Yong untuk menerapkan program yang dibawanya.
"Kepelatihan-kepelatihan sebelumnya dengan pelatih Korea kan pasti berbeda. Kita beri kesempatan kepada Shin Tae Yong, biarkan dia menerapkan programnya, kita kasih kesempatan dan secara reguler kita kasih evaluasi," kata Zainudin.