Jumat 10 Jan 2020 13:52 WIB

Hujan Gerimis, Atap Ruang Kelas di Jember Ambruk

Kayu penopang atap ruang kelas 3 SDN Curahkalong 5 di Jember sudah rapuh.

Ilustrasi atap ruang kelas ambruk.
Foto: republika/lilis handayani
Ilustrasi atap ruang kelas ambruk.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Atap ruang Kelas 3 SDN Curahkalong 5 di Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, ambruk karena kayu-kayu penopangnya rapuh. Atap ruang Kelas 3 itu ambruk saat turun hujan gerimis di Desa Curahkalong.

"Dengan kondisi bangunan yang rapuh, maka atap ruang kelas tersebut langsung ambruk," kata Kepala SDN Curahkalong 05 Wahyono di Desa Curahkalong, Jumat (10/1).

Baca Juga

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena ambruknya atap ruang kelas 3 terjadi pada sore hari," katanya.

Ia mengatakan, bangunan ruang kelas itu memang sudah rapuh sehingga sekolah memindahkan kegiatan belajar siswa kelas tiga ke ruang kelas lain guna menghindari ancaman bahaya. Menurut dia, ruang kelas tersebut dibangun tahun 1986 dan sekolah sudah mengajukan usul perbaikan sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Jember.

"Kami sudah mengajukan perbaikan dan sudah dilakukan disurvei, namun hingga kini pihak sekolah belum menerima kejelasan kapan ruang kelas tersebut mendapat anggaran perbaikan," katanya.

Ambruknya atap ruang kelas SDN Curahkalong 5 menambah daftar panjang ruang kelas sekolah yang rusak di Kabupaten Jember. "Saya sudah mendapat informasi terkait ambruknya SDN Curahkalong 5 dan bangunan tersebut memang kondisinya sudah rapuh, namun sekolah tersebut belum masuk dalam daftar sekolah yang diperbaiki pada tahun 2019 dan akan kami usulkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Jember Edy Budi Susilo.

Ia mengimbau pengelola sekolah memperhatikan kondisi bangunan ruang kelas dan tidak menggunakan ruang kelas yang sudah rusak parah. Apalagi selama musim hujan, saat hujan kadang datang bersama angin kencang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement