Jumat 10 Jan 2020 10:39 WIB

Reynhard: Pola yang Berulang

Keluarga merupakan fondasi pertama yang manusia miliki ketika lahir di dunia

Reynhard Sinaga, WNI yang terlibat kasus terbesar dalam sejarah kejahatan seksual di Inggris
Foto: Tangkapan layar
Reynhard Sinaga, WNI yang terlibat kasus terbesar dalam sejarah kejahatan seksual di Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ihshan Gumilar, Neuropsikolog

Reynhard Sinaga, sebuah nama yang ditorehkan 36 tahun silam dan mendadak mencuat ke publik karena kasus kekerasan seksual di luar nalar manusia biasa. Tak tanggung-tanggung, ia memperkosa 159 orang yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.

Ia dinyatakan terlibat kasus pemerkosaan laki-laki terbesar di dunia, sebanyak 136 kali. Setidaknya, ini rekor pemerkosaan terbanyak yang pernah dicatat di Inggris. Semua korban diberi minuman alkohol yang dicampur Gamma-Hydroxybutyrate (GHB).

GHB merupakan salah satu penyalahgunaan obat dan dikenal sebagai obat date rape (pemerkosaan yang terjadi pada saat pacaran). GHB bisa digunakan untuk meningkatkan rasa senang berlebihan dalam waktu cukup lama.

photo
Reynhard Sinaga

Sebab, efek obat yang langsung menyasar susunan sistem syaraf pusat itu jika dicampur alkohol maka berefek luar biasa cepat dalam menghilangkan kesadaran (O'Connell, 2000). Karena itu, AS melarang memproduksi dan memperjualbelikannya.

Dorongan hasrat seksual adalah bawaan “pabrik” manusia. Namun, ke mana daya dorong itu diarahkan, bisa diubah seiring perjalanan manusia.

Dari kacamata neurosains, hypothalamus adalah bagian otak yang mengatur rasa lapar, haus, dan hasrat seksual. Ketika hypothalamus memberikan sinyal kepada tubuh meminta asupan dari luar untuk pemenuhan dorongan seksual, seorang manusia akan menempuh beragam cara melakukan perubahan, baik dalam dirinya maupun lingkungan sekitar.

Baca Juga: Ini Jejak Reynhard Sinaga di UI

Kinerja hypothalamus terkait sebuah sistem keseimbangan di dalam tubuh (homeostatis). Homeostatis adalah sistem di dalam tubuh manusia yang mengatur segalanya untuk kembali kepada titik keseimbangan.

Jika ada yang tak seimbang, misalnya, hasrat seksual yang harus dipenuhi, otak bekerja menemukan cara jitu memenuhi kebutuhan itu. Jika cara yang terlintas terbentur norma masyarakat, otak terus mencari cara agar permintaan hypothalamus terpenuhi.

Manipulasi dan membuat korban menjadi tak berdaya adalah salah satu cara untuk memenuhi permintaan yang kian lama kian mendesak dari sang hypothalamus. Bagi seorang Reynhard, ia melakukan itu demi memenuhi permintaan hypothalamus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement