REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI akan menggelar rapat rutin setiap pekan dengan PSSI untuk membicarakan perkembangan Piala Dunia U-20. Pertemuan serupa sudah dilakukan di kantor Kemenpora, Rabu (8/1) dengan beberapa institusi terkait.
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menyampaikan, rapat rutin dilakukan agar perkembangan Piala Dunia U-20 dapat terus diketahui.
"Pada rapat pekan depan akan khusus dibahas selain sejumlah kewajiban yang harus diselesaikan pengurus PSSI, juga tentang rancangan instruksi Presiden tentang dukungan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20," katanya kepada wartawan, Rabu (8/1).
Selain rapat, Gatot juga mengatakan terdapat tim dari Kementerian PU PR dan pengurus PSSI yang melakukan inspeksi ke beberapa stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia. Gatot meminta PSSI berkoordinasi dengan FIFA agar ikut serta dalam pemeriksaan infrastruktur.
Kemenpora meminta pemerintah di masing-masing daerah untuk bersiap-siap menyusun APBD jelang Piala Dunia 2021 sebagai salah satu komponen pendanaan. Namun demikian, Gatot juga berharap PSSI tidak mengandalkan dana dari APBN dan APBD.
"Kepada pimpinan Provinsi dan Kabupaten/Kota yang rencananya diusulkan menjadi tempat berlangsungnya Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021, maka akan tetap diminta untuk mempersiapkan APBD," ujarnya.