REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menjadi tempat persemayaman terakhir dari Siti Aminah binti Soeprapto Djojokusumo yang akrab disapa Mien Sugandhi. Mien adalah Mantan Menteri Urusan Peranan Wanita periode 1993-1998 yang kini berganti Kementerian PPPA.
Mien Sugandhi meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Ahad (5/1) pukul 21.45 WIB pada usia 85 tahun. Menurut Menteri PPPA Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, Mien merupakan sosok yang mengabdikan diri dalam memperjuangkan kaum perempuan sejak 1967.
"Beliau telah mengabdikan diri dalam perjuangan kaum wanita sejak tahun 1967 sebagai ketua Umum IKKH (Ikatan Kesejahteraan Keluarga Hankam)," ujar Bintang dalam sambutannya melepas jenazah Mien di kantor Kementerian PPPA, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
Ia menceritakan, semasa hidupnya Mien Sugandhi adalah sosok perempuan yang kuat, tangguh dan insipiratif. Mien mengajarkan masyarakat semua mengenai nilai-nilai keluarga Indonesia yang sejahtera dan berkarakter.
Mien Sugandhi tercatat pernah menjadi anggota DPR RI dan MPR RI pada 1977-1993 , Ketua DPP Golkar, Ketua Umum Kowani pada 1988-1993, dan Menteri Urusan Peranan Wanita periode 1993-1998. Tidak hanya itu, Mien juga telah mendapatkan banyak penghargaan dan apresiasi baik di tingkat nasional dan internasional.
Bintang menyebut Mien Sugandhi sebagai salah satu pejuang pembangunan Perempuan Indonesia. Kepergian Mien ini tidak hanya dirasakan oleh orang-orang terdekatnya, tetapi juga kehilangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kementerian ini menjadi salah satu saksi perjuangan beliau dalam membela hak-hak perempuan yang salah satunya melalui peningkatan derajat perempuan," kata Bintang.
Tak hanya itu, dari sosok Mien kalangan perempuan dapat belajar menjadi seseorang yang berdaya dan dapat bermanfaat bagi banyak orang. Maka, menjadi tugas semua orang untuk memastikan bahwa perjuangan dan jasa baik Mien dalam membela hak-hak perempuan tidak berhenti sampai disini.