Ahad 05 Jan 2020 17:00 WIB

Pemprov Jabar: Tahun Ini Tol Cigatas Mulai Dilelang

Total nilai investasi tol sepanjang 206,65 km ini sebesar Rp 57,6 triliun

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tol Cigatas menghubungkan Tol Gedebage, Tasikmalaya, dan Cilacap sepanjang 206,65 km.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Tol Cigatas menghubungkan Tol Gedebage, Tasikmalaya, dan Cilacap sepanjang 206,65 km.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pada 2020 ini, pembangunan jalan tol Cigatas (Gedebage, Tasikmalaya, Cilacap) mulai dilelangkan. Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar (DBMPR), Koswara, tol Cigatas pada 2020 akan mulai lelang sampai akhir 2020 akan ditetapkan pemenangnya.

"Ya, selama setahun ini proses lelangnya dilakukan kan lama," ujar Koswara kepada wartawan, akhir pekan ini. Koswara menjelaskan, tugas Pemprov Jabar adalah menyiapkan atau supporting pembebasan lahannya. Karena, koordinasi pembangunan semuanya di bawah pusat.

"Trase yang akan dibangun itu yang terakhir disetujui bupati/wali kota aja. Ga banyak perubahan dari awal perencanaan," katanya.

Panjang tol Cigatas ini, kata dia, 206,65 Km. Yakni, dari Gedebage ke Tasikmalaya sepanjang 95,2 Km. Serta dari Tasikmalaya ke Cilacap sekitar 111 Km. Targetnya, jalan tol ini akan beroperasi pada 2024. Nilai investasinya, sekitar Rp 57,6 triliun.

Terkait proyek jalan Provinsi Jabar, menurut Koswara, pada 2019 ada 4 proyek yang belum selesai. Jadi semuanya, terkena denda. Salah satunya,  Tanjakan Emen.

"Tahun ini Tanjakan Emen selesai," katanya.

Saat ini, kata dia, pembangunan Tanjakan Emen saluran samping jalannya belum selesai. Karena ada galian tanah, jadi terbawa tanahnya. Penyelesaiaan tanjakan yang berada di Subang itu, ada 2 fungsi. Yakni, ada untuk rem blong atau daruratnya dan ada pelebaran jalan.

"Ini pengembang proyeknya terkena denda karena tak selesai. Harusnya kemarin Desember. Jadi kena denda," kata Koswara seraya mengatakan pembangunan Tanjakan Emen tinggal sedikit lagi atau 10 persen sehingga diperkirakan pekan ini selesai.

Perlu diketahui, pembangunan tol Cigatas, ada tiga perencanaan terutama yang melintasi wilayah kabupaten Garut. Melalui jalur Garut utara yakni Limbangan Selaawi, kemudian melalui jalan Samarang, dan terakhir melalui jalur Banyuresmi. Pada akhirnya diputusan akhir akan melalui jalur Banyuresmi dan Cilawu.

Rencananya di Garut memiliki dua pintu masuk dan keluar. Lokasinya di Banyuresmi dan Cimaragas antara Garut kota dan Cilawu. Pintu keluar di Banyuresmi untuk mengakomodir pengendara dari wilayah Garut utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement