Sabtu 04 Jan 2020 02:00 WIB

Tanggul Jebol di Ciledug Indah Sudah Selesai Diperbaiki

Tanggul penahan air di Cileduh Indah jebol akibat derasnya arus.

Menteri Sosial Juliari P Batubara (tengah) didampingi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri) berbincang dengan korban banjir di Ciledug Indah Tangerang, Banten, Jumat (3/1/2019).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Menteri Sosial Juliari P Batubara (tengah) didampingi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri) berbincang dengan korban banjir di Ciledug Indah Tangerang, Banten, Jumat (3/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tanggul penahan air yang berada di RT 6 RW 7 perumahan Ciledug Indah Kota Tangerang yang sebelumnya jebol kini sudah selesai diperbaiki.

Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni di Tangerang Jumat, mengatakan, pihaknya telah memperbaiki tanggul yang rusak akibat terjangan arus banjir. Penanganan tanggul sepanjang tujuh meter dilakukan dengan pengecoran.

Baca Juga

"Perbaikan tanggul sudah dilakukan sejak banjir surut hari ini untuk mengantisipasi masuknya air ke permukiman," ujarnya.

Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan petugas lapangan Dinas PUPR untuk menghalau derasnya arus banjir. Salah satunya pemasangan kisdam berisi karung pasir. "Saat ini kondisi Ciledug Indah telah surut, petugas pun telah mengevakuasi material kisdam dari lokasi," lanjutnya.

Petugas di lapangan pun melakukan perbaikan sarana lainnya yang alami kerusakan. Antisipasi pun dilakukan dengan menyiapkan kisdam di beberapa lokasi yang rawan luapan.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah di Tangerang mengatakan, banjir yang terjadi di Ciledug Indah berasal dari luapan air Kali Angke yang debitnya sangat deras.

Meski banjir di beberapa wilayah Kota Tangerang sudah surut, Pemerintah Kota Tangerang tetap menyiagakan 1.031 orang personel dari sejumlah OPD.

Kepala Diskominfo, Mulyani menambahkan, personil yang dikerahkan yaitu 200 personil BPBD, 259 personil Satpol PP, 205 personil DLH, 20 personil PDAM, 287 personil Dinas Pertamanan hingga 60 personel PMI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement