REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis meninjau Gardu Induk PLN di Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (3/1) yang sebelumnya sempat terendam banjir. Hadi mengungkapkan, TNI dan Polri akan berkoordinasi untuk membantu menormalisasi Gardu Induk PLN tersebut.
"Kemarin saya sudah mengecek dari udara termasuk Gardu Induk yang ada di Gandul aman, hanya saja yang di Kembangan ini ada beberapa yang perlu diperbaiki," kata Hadi di lokasi, Jumat.
Bersama Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasojo keduanya melihat secara langsung lokasi gardu yang sempat terendam banjir. Diduga air yang merendam gardu berasal dari Kali Angke yang letaknya tidak jauh dari lokasi.
"Beberapa hari lalu terendam hujan dan ditambah letak dari gardu induk berdekatan dengan Sungai Angke," ujar Hadi.
Hadi memastikan, usai salat Jumat hari ini kondisi di Gardu Induk PLN Kembangan tersebut akan kembali. Sebab, kata dia, pihak TNI-Polri sudah melakukan normalisasi dengan membuat tanggul agar air tidak masuk kembali masuk.
"Insya Allah setelah jumatan gardu induk normal kembali," imbuh dia.
Lebih lanjut dia menuturkan, normalisasi di Gardu Induk Kembangan merupakan hal yang penting. Lantaran Hadi menilai listrik adalah kebutuhan utama bagi masyarakat.
"Ini kebutuhan rakyat listrik adalah nomor satu. Mudah-mudahan dengan kunjungan Panglima TNI dan Kapolri akan memberikan bantuan solusi bagaimana menjaga gardu ini bisa beroperasi tanpa gangguan," paparnya.