REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Damri mengumumkan layanan bus bandara terdampak banjir akibat hujan sejak Rabu (1/1) lalu. Banjir juga berdampak pada keterlambatan beberapa trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
“Sehubungan dengan masih adanya genangan air akibat banjir di wilayah Jabodetabek, kami sampaikan Damri tetap melaksanakan aktivitas operasional untuk melayani masyarakat, namun dengan adanya beberapa titik banjir, beberapa layanan kami turut terpengaruh,” kata Pelaksana Tugas Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Perum Damri Siti Inda Suri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/1).
Trayek wilayah Jabodetabek yang terdampak, di antaranya Bandara Soekarno-Hatta – Cikarang, Bandara Soekarno-Hatta – Karawang, Bandara Soekarno-Hatta – Purwakarta, Bandara Soekarno-Hatta – Sukabumi dan Bandara Halim Perdanakusuma – Bogor Selain itu, trayek AKAP juga mengalami kendala akibat kemacetan di jalur Cikarang-Jakarta akibat banjir sehingga pelayanan dari dan menuju kota-kota di bawah ini turut mengalami keterlambatan.
Trayek AKAP yang mengalami keterlambatan antara lain, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Wonosobo, Jakarta - Purworejo, Jakarta-Cilacap, Jakarta-Banyumas, Jakarta - Purbalingga, Jakarta-Banjarnegara, Jakarta-Pekalongan, Jakarta - Surabaya, Jakarta - Semarang dan Jakarta - Surakarta.
“Sebagai akibatnya, beberapa jadwal dari trayek-trayek tersebut di atas akan mengalami beberapa perubahan jadwal perjalanan, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat banjir ini, Damri akan terus beroperasi dan memberikan pelayanan yang terbaik,” katanya.
Informasi terkini mengenai pelayanan perjalanan Damri dapat dilihat melalui akun media sosial instagram @damriindonesia, twitter @DamriIndonesia, atau melalui contact center 1500-825.
Ikuti Whatsapp Channel Republika