Kamis 02 Jan 2020 18:38 WIB

Satu Korban Banjir Bandang Lebak Ditemukan Tewas

Korban dibawa ke Puskesmas Lebak Gedong untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sejumlah relawan membantu warga menyeberangi Sungai Ciberang untuk dievakuasi ke tempat aman di Kampung Susukan, Lebak, Banten, Kamis (2/1/2020).
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Sejumlah relawan membantu warga menyeberangi Sungai Ciberang untuk dievakuasi ke tempat aman di Kampung Susukan, Lebak, Banten, Kamis (2/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK  - Tim SAR Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dari unsur TNI, Polri, dan instansi terkait pada hari kedua pencarian korban banjir bandang, Kamis, (2/1) berhasil menemukan satu korban banjir bandang. Diketahui korban merupakan warga Kampung Buluheun, RT 006 RW 001, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong.

Kapolda Banten Irjend Pol Tomsi Tohir membenarkan bahwa satu jenazah korban banjir bandang Lebak akibat luapan Sungai Ciberang ditemukan, yang diketahui korban bernama Uding (50) asal Kecamatan Lebak Gedong.

"Satu orang lelaki korban hanyut baru saja ditemukan dalam keadaan meninggal. Saat ini polisi dan warga sedang melakukan pencarian korban lain," katanya, Kamis (2/1).

Ia mengatakan, saat ditemukan korban mengalami luka di bagian kepala, luka sobek di dahi dan pelipis kanan. Korban dibawa ke Puskesmas Lebak Gedong untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Jenazah sendiri ditemukan warga di pinggir sungai di Kampung Kondang. Korban diduga terbawa hanyut saat terjadi banjir bandang pada Rabu (1/1) kemarin," katanya.

Berdasarkan data rekapitulasi sementara pada Kamis (2/1) pagi, kata Edy, beberapa kerusakan akibat banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Lebak, di antaranya 80 rumah, 604 rumah rusak berat, 1.431 rumah rusak ringan, 18 unit jembatan rusak 18.

Kemudian, 15 mushola yang rusak, 3.841 hewan ternak yang hilang, 8 mobil yang rusak, 55 sepeda motor yang rusak, serta 8 orang masih dinyatakan hilang yang terdiri atasi 2 orang hanyut terbawa arus, dan 6 orang di duga tertimbun tanah longsor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement